Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, bursa akan buka jika Bank Indonesia (BI) beroperasi. "Sekarang pemerintah buka diri kok. Buktinya tanggal 20 Juni bursa boleh buka," ujar Tito di Gedung BEI, Jakarta, kemarin.
Namun ke depan, Tito berÂharap, pemerintah tidak menÂgumumkan cuti bersama LebaÂran secara mendadak. Sebab, investor memiliki perencanaan yang panjang dalam mengambil keputusan dalam menjalankan perdagangan di bursa.
"Sekarang sih market kita oke, begitu market bagus, perdaganÂgan aman," tuturnya.
Menurut dia, masih buka pada 11-12 Juni 2018. Sebab, sistem klirÂing BI juga beroperasi pada tanggal tersebut. Pihaknya akan mengikuti sistem operasi bank sentral.
Kembali ditegaskan Tito, transaksi di BEI pada dasarnya sangat bergantung pada sistem kliring di BI. "Ya kalau BI engÂgak buka ya kami enggak bisa buka. Kalau maksa buka siapa yang transaksiin," cetusnya.
Sejauh ini, Tito masih menghiÂtung berapa hari bursa efektif taÂhun ini setelah disesuaikan dengan peraturan cuti bersama yang baru. Memang, pemotongan hari akan turut menggerus pendapatan BEI. Tetapi sebagai lembaga nonprofit, BEI tidak terlalu mempermasalahÂkan hal tersebut.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memastikan transaksi pasar modal dan bursa saham dibuka pada 20 Juni 2018. "Untuk tanggal 20 bursa dibuka seperti biasa, ada tranÂsaksi," katanya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi SuÂkamdani menyayangkan sikap pemerintah yang sejak awal tidak melibatkan pelaku usaha dalam pembasan cuti bersama Lebaran tahun ini. Sebab itu, ke depan pemerintah harus melibatkan pelaku usaha dalam memberi masukan.
"Tahun depan jangan seperti sekarang ini," ujarnya.
Dia ingin tahun depan pemerinÂtah aktif mengajak pelaku usaha untuk memintai masukan dan tak memutuskannya secara sepiÂhak. "Karena kalau kaya begini kenapa nggak ngomong, nggak ajak bicara. Padahal semua yang menyangkut kebijakan pubÂliknya kan harus dibahas dengan stakeholder-nya, ini kesalahan pemerintah mutus-mutus sendiri saja," tuturnya. ***
BERITA TERKAIT: