KAHMI Gulirkan Program Enterpreuneur Bentuk Wirausahawan Mandiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Kamis, 05 April 2018, 00:35 WIB
KAHMI Gulirkan Program Enterpreuneur Bentuk Wirausahawan Mandiri
Foto/Net
rmol news logo Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menggulirkan program entrepreneur guna membentuk wirausahawan mandiri yang mampu menciptakan lapangan kerja.

Presidium KAHMI, Kamrussamad menginginkan adanya perubahan pemikiran dari political oriented menjadi enterpreneur oriented.

Kamrussamad juga mendorong generasi muda di Ibukota untuk menjadi interpreneur atau wirausaha.

Sebab, saat ini masih sedikit jumlah anak-anak muda yang mampu membangun usaha sendiri untuk mewujudkan kesejahteraan dirinya dan orang lain alias penciptaan lapangan kerja.

"Sudah saatnya anak-anak muda anggota keluarga besar KAHMI Jaya menjadi pencipta lapangan kerja. Bukan hanya mencari kerja," kata Kamrussamad dalam Diskusi Publik KAHMI Jaya di Sekretariat KAHMI Jaya di Jalan Cipinang Baru Utara, Rawamangun, JakartaTimur, Rabu (4/4).

Tampil sebagai nara sumber yang lain Direktur Perusahaan Daerah Pasar Jaya Arief Nasrudin, Ketua PGO (Coach) OK OCE Farhan Jaya, serta Sekretaris Dinas UMKM DKI.

"Para mahasiswa KAHMI dan generasi muda lain punya peluang yang signifikan untuk memulai wirausaha dengan memanfaatkan jaringan digital," ujar Kamrussamad.

Kamrussamad mengungkapkn, sebanyak 58 persen jumlah pengguna internet. Sehingga bisnis berbasis internet menjadi peluang usaha.

"Perlu link and match antara dunia pendidikan dan dunia usaha," ucapnya.

Berdasarkan data BPS 2016, dengan jumlah penduduk 252 juta dibanding dengan jumlah wirausaha non pertanian yang menetap mencapai 7,8 juta orang atau 3,5 persen.

"Tingkat kewirausahaan Indonesia telah mengalami perkembangan lebih dari 2 persen yang menjadi syarat sebuah masyarakat akan sejahtera. Di mana ratio wirausaha Indonesia hanya mencapai 1,6 persen," tutur Kamrussamad.

Program KAHMI Preneur pada 2018, kata Kamarussamad, antara lain KAHMI Preneur Award yakni bentuk penghargaan kepada para mantan alumni HMI yang selama ini telah mendedikasikan hidupnya untuk pengembangan dunia usaha.

Arief Nasrudin juga menantang anggota KAHMI Jaya untuk mulai membangun usaha, bersinergi dengan PD Pasar Jaya.

"Kami tantang kepada para anggota KAHMI untuk memanfaatkan peluang membangun usaha, kami punya Jakgrosir yang menjual barang-barang berkualitas kepada para pedagang pemula, tentu dengan harga relatif lebih murah, dan membangun kerja sama," ujar Arief. [sam]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA