Ruas Pejagan-Pemalang sepanjang 37,4 km, pengusahaannya oleh PT. Pejagan Pemalang Toll Road, dengan nilai investasi Rp 7,26 triliun. Untuk seksi 1 dan 2 telah dioperasikan hingga Brebes Timur. Sementara seksi 3 dan 4, progresnya saat ini secara keseluruhan sudah 92,45 persen.
Untuk Tol Pemalang - Batang sepanjang 39 km, saat ini progres konstruksinya mencapai 58 persen dan ditargetkan rampung akhir 2018. Pengusahaan tol ini dilakukan oleh PT. Pemalang Batang Tol Road yang sahamnya dimiliki oleh PT. Waskita Toll Road dan PT. Sumber Mitra Jaya dengan nilai investasi sebesar Rp 7,49 triliun.
Pembangunannya membutuhkan teknik konstruksi khusus karena keberadaan tanah lunak yang tebal (soft soil) dengan kandungan air tinggi. Untuk itu diputuskan konstruksi sepanjang 4,6 km menggunakan teknologi Vacuum Consolidation Method (VCM). Sementara lokasi lainnya menggunakan teknik Preloading.
"Meski membutuhkan waktu lebih lama, tetapi insyaAllah akan digunakan untuk mudik secara fungsional bukan darurat. Semua badan jalan sudah jadi dan lebih aman dilalui, meskipun belum beroperasi," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono usai meninjau Jalan Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, Rabu (7/3).
Selanjutnya untuk ruas Tol Batang-Semarang sepanjang 74,20 km saat ini progresnya sudah mencapai 67,87 persen dan ditargetkan rampung akhir 2018. Hak konsesi tol ini dipegang oleh PT. Jasamarga Semarang Batang yang dimiliki sahamnya oleh PT. Jasamarga (Persero) Tbk. dan PT. Waskita Toll Road dengan nilai investasi sekitar Rp 11 triliun.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Balitbang Danis H. Sumadilaga, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Hery Trisaputra Zuna, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (Persero) Desi Arryani, Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan, dan Fasilitasi Jalan Daerah, Ditjen Bina Marga Sugiyartanto, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) VIII Herry Marzuki, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.
[wid/***]
BERITA TERKAIT: