Menteri Basuki Targetkan Tol Jakarta - Surabaya Layani Arus Mudik 2018

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 09 Maret 2018, 08:38 WIB
Menteri Basuki Targetkan Tol Jakarta - Surabaya  Layani Arus Mudik 2018
Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
rmol news logo Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan pelayanan jalan baik pada jalan arteri nasional maupun jalan tol kepada masyarakat, termasuk menghadapi arus mudik lebaran.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menargetkan jalan tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya bisa digunakan untuk mudik Lebaran tahun 2018, dengan sebagian ruas sudah operasional dan sebagian dapat dilewati dengan status fungsional.

"Kalau akhir 2018, Tol dari Jakarta sampai Surabaya sudah operasional. Tetapi untuk mudik, beberapa ruas tol masih fungsional, namun bukan darurat. Untuk pembebasan lahan, hampir seluruhnya sudah di atas 90 persen. Tantangannya hanya percepatan pekerjaan, dengan tetap disiplin menjaga SOP (Standar Operasi Prosedur) dan kualitas pekerjaan," kata Menteri Basuki usai meninjau Jalan Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, Rabu (7/3).

Sehari sebelumnya, Menteri Basuki melakukan perjalanan dari arah Solo menyusuri ruas Tol Salatiga-Kartasura dan berhenti di lokasi pembangunan Jembatan Kenteng.

Menteri Basuki menambahkan kondisi Jalan Tol yang fungsional akan lebih baik dari tahun lalu yang masih dalam kondisi darurat.

"Kita ingat tahun lalu dalam kondisi darurat dengan jalan berdebu, sebagian lean concrete dan sebagian masih perkerasan. Tahun ini Insya Allah sudah dibeton (rigid) dan untuk lapisan tanah yang lunak atau fleksibel kita lapis dengan aspal," ujarnya.

Menurut Menteri Basuki, terdapat dua titik kritis tersambungnya Tol Trans Jawa hingga ke Surabaya untuk mudik 2018, yakni pada lokasi pembangunan Jembatan Kali Kuto sepanjang 160 meter yang berada di ruas Tol Batang-Semarang dan Jembatan Kenteng sepanjang 496 meter di ruas Tol Semarang-Solo.

"Untuk ruas Tol Batang-Semarang titik kritisnya ada di Jembatan Kali Kuto. Akhir Maret 2018, pekerjaan konstruksi di bagian bawah jembatan akan selesai. Kemudian baru kita pasang girder dan pelat baja untuk jembatan, mudah-mudahan bulan Mei 2018 sudah bisa terpasang dan sebelum mudik sudah bisa dilewati," kata Menteri Basuki.

Dengan selesainya Jembatan Kali Kuto diharapkan pemudik dapat melalui ruas ini hingga keluar di exit Krapyak, Semarang Barat yang menjadi akhir dari ruas Batang-Semarang. Tahun lalu ruas tol ini difungsikan secara darurat hingga Gringsing, Kabupaten Kendal.[wid/***]





Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA