"Kebijakan pemerintah mengimpor beras sungguh menyakitkan, tidak adil bagi petani. Bukankah tidak lama sebelumnya pemerintah umumkan swasembada beras. Tiba-tiba impor beras. Presiden harus dengan jeritan hati petani," ujar anggota FPKS MPR RI Sutriyono saat memberi Sosialisasi 4 Pilar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (7/2).
Sutriyono mengatakan, sepanjang 2017 Indonesia berhasil mencapai swasembada padi, bawang, jagung, dan cabai. Menurutnya, keberhasilan swasembada pangan ini harusnya diapresiasi dengan kebijakan lain yang pro masyarakat petani.
"Karena keringat mereka swasembada pangan ini tercapai. Bukan dibalas dengan kebijakan impor," tegasnya.
Lebih lanjut menurut dia, kebijakan impor beras tidak sejalan dengan semangat Empat Pilar, terutama Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia.
"Dalam UUD dan Pancasila, keberpihakan terhadap rakyat dengan pengelolaan sumber daya alam sepenuhnya dilakukan pemerintah untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," tukasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: