Bursa Efek Incar Generasi Milenial

Jumlah Investor Dipatok Naik 20%

Sabtu, 27 Januari 2018, 11:10 WIB
Bursa Efek Incar Generasi Milenial
Foto/Net
rmol news logo PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan penamba­han investor tahun ini sebe­sar 20 persen. Salah satunya caranya dengan mengincar gerenerasi milenial.

Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengata­kan, hingga saat ini jumlah in­vestor di BEI sudah mencapai 635 ribu investor. Jumlah ini meningkat signifikan diband­ingkan akhir tahun lalu sebesar 628 ribu investor saham.

"Target tahun ini menca­pai 750 ribu untuk investor saham," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sejumlah upaya terus di­lakukan BEI untuk mengejar target pertumbuhan investor. Antara lain, penambahan Desa Nabung Saham dan penamba­han Galeri Investasi. "Kami juga kerja sama dengan emiten untuk edukasi investasi pada karyawannya dan program baru berupa membuka galeri investasi di pasar-pasar tradis­ional," tuturnya.

Pembukaan galeri investasi di pasar tradisional akan dimu­lai di Pulau Jawa dalam waktu dekat. Nantinya, pembukaan galeri tersebut akan didup­likasi di kantor-kantor wilayah BEI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pihaknya, kata dia, mengan­dalkan pendekatan pada gen­erasi milenial untuk menam­bah jumlah investor saham di tahun ini. "Saat ini 51 persen investor saham didominasi kaum muda," katanya.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, tercatat 129.822 investor baru sepa­njang tahun lalu. "Total jum­lah ini mencakup kategori investor korporasi, yayasan, institusi keuangan, individu, asuransi, reksadana, dana pensiun, perusahaan sekuritas, dan lainnya," ujarnya.

Posisi terbesar diduduki oleh investor baru individu, yakni sebesar 127.079. Seban­yak 88.391 investor individu aktif bertransaksi. Adapun nilai transaksi investor baru individu yang dicatat pada 2017 adalah sebesar Rp 90,42 triliun per tahun.

Tahun lalu, nilai transaksi harian rata-rata BEI sebesar Rp 7,60 triliun. Angka ini meningkat ketimbang tahun sebelumnya yakni Rp 6,77 triliun per hari, di luar tran­saksi amnesti pajak saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

"Nilai transaksi naik Rp 800 miliar per hari. Kontri­busi investor baru itu sekitar 57 persen dari kenaikan. Ini fakta bergeraknya domestik investor,"  tutur Tito.

Investor individu yang memiliki porsi besar, me­nyumbang 22,89 persen untuk kenaikan nilai transaksi bursa. Seiringan dengan kenaikan nilai transaksi ini, kapitalisasi pasar juga terus meningkat dan menyentuh Rp 7.382 triliun pada perdagangan Ju­mat (26/1). "Kita harus terus mengakselerasi capaian ini," tambah Tito.

Karena itu, BEI akan me­nambah galeri investasi hingga mencapai 400 galeri investasi di 2018. Adapun saat ini sudah ada 330 galeri investasi. BEI berencana tak hanya membuka galeri investasi di lingkungan akademis, tetapi juga meram­bah pasar tradisional. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA