Direktur Utama PT JasaÂmarga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono mengaÂtakan, selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (ElÂevated) akan terus melakukan segenap upaya percepatan. Karenanya, realisasi pembanÂgunan proyek tersebut tetap menunjukkan progres positif guna merealisasikan target opÂerasi pada April tahun depan.
"Realisasi progres konÂstruksi hingga minggu kedua bulan ini telah 20,174 persenÂnya, melebihi target yang ditetapkan sebesar 20,159 persen," ujarnya, melalui siaran pers.
Meski demikian, ia menÂgakui, pihaknya masih mengÂhadapi sejumlah tantangan utama dalam proses pemÂbangunan jalan tol layang yang terbagi dalam 10 zona tersebut. Dijelaskan, tantangan utama yang dihadapi terkait kepadatan volume kendaraan di Ruas Jakarta-Cikampek.
Belum lagi adanya empat proyek infrastruktur lainnya di koridor yang sama, yaitu
Light Rail Transit (LRT),
High Speed Railway (HSR), Jalan Tol Cibitung-Cilincing, serta proyek internal Cabang Jakarta-Cikampek.
"Padahal rekayasa lalu lintas selalu dilakukan, seperti semiÂnim mungkin menutup lajur daÂlam waktu singkat, atau melakuÂkan
contra flow serta imbauan menggunakan rute perjalanan alternatif lainnya apabila konÂdisi jalan sangat padat. Namun memang volume kendaraannya sangat padat," akunya.
Seperi diketahui, jalan tol Jakarta-Cikampek II (
ElevatÂed) ini merupakan proyek inÂisasi Jasa Marga sebagai solusi dari kepadatan yang sering terÂjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sekaligus sebagai jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek/Bandung atau menuju Jakarta. ***
BERITA TERKAIT: