Pencabutan iklan tersebut karena PT Adaro Energy secara resmi telah membantah mengadakan perekrutan karyawan baru seperti dimaksud dalam iklan tersebut.
Head of Coorporate Communication PT Adaro Energy Tbk, Febriati Nadira, sendiri menyatakan pihak yang memasang iklan tersebut bukan dari perusahaannya.
"Ini bukan kita, emailnya saja salah. Itu penipuan," ujar Febriati.
"Terima kasih sudah konfirmasi kepada kami," tambahnya.
Kantor Berita Politik RMOL menegaskan, dengan mencabut iklan tersebut maka tidak bertanggung jawab bila ada pihak tertentu menyebarkannya untuk penipuan.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: