Demikian disampaikan Presiden Direktur PT Bina Mentari Tunggal (KIBIF), Juan Permata Adoe, saat mendampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meninjau lokasi Peternakan Sapi Potong dan Rumah Potong Hewan (RPH) milik KIBIF di Subang, Jawa Barat, pada Jumat (3/6).
"Sejak didirikan pada tahun 1999, KIBIF secara konsisten selama hampir 20 tahun, tanpa henti memasok daging sapi segar berkualitas untuk memenuhi permintaan daging, yang kini meningkat signifikan menjelang Idul Fitri," ungkapnya.
Mengutip data prognosis Kementerian Pertanian, Juan mengatakan, ketersediaan sapi lokal siap potong hingga Juni 2017 berjumlah 356.620 ekor atau setara 62.400 ton daging.
Sementara itu, posisi stok daging ex-impor hingga 18 Mei 2017 lalu, mencapai 70.518 ton, yang terdiri atas sapi siap potong 116.417 ekor atau setara 23.167 ton, daging sapi ex-impor 12.025 ton, dan daging kerbau ex-impor (Bulog) 35.326 ton.
"Kesiapan memenuhi kebutuhan pasar, adalah wujud komitmen KIBIF mendukung program pemerintah. Kami bekerja sama dengan para distributor dan secara berkelanjutan sepanjang tahun menjual daging rendang eceran berkualitas seharga Rp 80.000 per kilo gram. KIBIF juga membuka outlet di arena Car Free Day, di depan Sarinah, Jalan Thamrin, pada setiap hari Minggu," jelasnya.
Juan mengatakan, tingginya harga sapi hidup, yang saat ini berada pada kisaran Rp 40.000 – 43.000 per kilo gram, menyebabkan Harga Pokok Produksi (HPP) daging sapi segar berada di atas Rp 100.000 per kilo gram. Padahal seharusnya
HPP daging berkisar 2, 25 hingga 2,5 dikali HPP sapi hidup. "Apapun kondisinya, KIBIF tetap menyediakan item daging segar, yang dapat dijual oleh retailer di bawah Rp 90.000 per kilo gram, selain daging beku seharga Rp 80.000 per kilo gram," tandasnya.
Selain itu dia menambahkahkan sapi yang diternakkan di Peternakan Sapi Potong KIBIF merupakan hasil penggemukan sapi bakalan sebagian besar diimpor dari Australia.
"KIBIF adalah satu-satunya pemasok daging sapi segar dingin (chilled) di Indonesia, yang berhasil menjaga kelangsungan pasokannya selama hampir 20 tahun tanpa pernah terputus, dalam kondisi apa pun," jelasnya.
Keberhasilan KIBIF tidak terlepas dari mekanisme proses penggemukkan, pemotongan, dan pengemasan yang dilakukan secara higienis sehingga dapat menghasilkan daging berkualitas premium (setara dengan steer grain fed 120 hari) dengan lemak putih, daging lebih empuk, serta cita rasa yang lebih enak.
"Proses penggemukan sapi dilakukan rata-rata selama 120 hari, menggunakan pakan terpilih dan berkualitas," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: