"Saya mau dorong Pelindo II sebagai hub untuk meningkatkan Kapasitas dari 6 juta menjadi 10 juta,†jelas dia saat dikontak, Kamis (19/1).
Cara lain yang akan dilakukan Menhub yakni mendorong kapal RORO untuk Panjang (Pelabuhan Panjang, Lampung), Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Lombok.
Menhub menjelaskan, integrasi kapal RORO bisa membantu pengiriman logistik beberapa daerah terbaik dari dan ke Tanjung Priok. Konsep ini juga akan mendukung segmen Tol Laut sekitar Jawa.
"Pengiriman via laut untuk dengan kapal RORO dari Panjang (Lampung), Semarang, Surabaya, Bali dan Lombok lebih murah daripada via darat,†lanjutnya.
Dengan konsep Transhipment Port tersebut maka Pelabuhan Tanjung Priok akan menjadi pintu masuk impor dan ekspor. Saat ini Tanjung Priok sudah mampu melayani 70 persen ekspor dan 60 persen impor .
Konsep Transhipment ini nantinya akan memotong jalur ekspor dan impor yang selama ini harus melalui Singapura ataupun Malaysia sebagai pelabuhan transhipment.
Pengiriman dapat dilakukan langsung dari Priok ke negara tujuan asal. Sehingga produk-produk dari daerah seperti Pnjang, Semarang, Surabaya, Bali, dan Lombok akan dikirimkan menggunakan kapal RORO ke Priok untuk kemudian langsung diekspor.
Hal yang sama juga berlaku sebaliknya untuk impor barang. Barang impor akan dikapalkan dari negara asal ke Tanjung priok dan kemudian akan dikirimkan ke pelabuhan tujuan dengan menggunakan kapal RORO. Integrasi tersebut tidak hanya mampu meningkatkan volume di Tanjung Priok tetapi juga akan menggairahkan shipping domestik dari dan ke Tanjung Priok.
"Konsolidasi dengan Kapal RORO dapat menumbuhkan volume Priok sekitar 50 persen per tahun. Jika hal ini dijalankan Priok bisa menjadi Transhipment terkemuka di Asia Tenggara,†jelas Menhub.
Konsep Transhipment tersebut merupakan bagian terintegrasi dari Tol Laut yang dicanangkan oleh Jokowi pada masa kampanyenya. Tol laut segmen sekitar Jawa diwujudkan dengan mengoperasikan kapal RORO untuk berkeliling dari pelabuhan di Lampung-Jakarta-Semarang-Surabaya-Bali-Lombok.
Upaya tersebut untuk meningkatkan volume perdagangan dari dan ke kota-kota tersebut. Ditambah dengan konsep transhipment, Tol Laut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baik melalui perdagangan domestik maupun impor dan ekspor.
[sam]
BERITA TERKAIT: