Indonesia Akan Menjadi Penghasil Stainless Steel Terbesar Setelah China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 02 November 2016, 13:49 WIB
rmol news logo Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, melaporkan mengenai hilirisasi soal tambang yang kini telah berjalan, dalam rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta.

Selain itu, ia juga menyampaikan, tahun depan Indonesia akan memproduksi 5 juta stainless steel atau baja anti karat dari dua refinery yang ada.

"Kalau bisa memproduksi 5 juta, kita bisa menjadi nomor dua di dunia setelah China," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/11).

Senada dengannya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, mengatakan, rapat setingkat menteri hari ini membahas soal hilirisasi Minerba dan revisi peraturan pemerintah yang ditargetkan rampung sebelum akhir tahun.

Terkait soal Participating Interest (PI) atau bagi hasil sektor Minerba, pemerintah menginginkan 10 persen tetap harus dimiliki, baik oleh pemerintah provinsi ataupun kabupaten dan kota.

Tetapi keterlibatan swasta tetap dibutuhkan untuk mengelola kilang-kilang, untuk menjadi sponsor utama jika pemerintah daerah tidak mampu mengembangkannya.

"Sponsor utamanya harus cari jalan nanti. Apakah nantinya bagi hasil atau bagaimana. Misalnya Blok Mahakam, Pertamina yang dapat, ya mereka yang garap. Boleh juga swasta, kalau swasta ya mereka yang biayai," jelas Jonan. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA