Bekraf Bantu Masyarakat Kembangkan Kerajinan Kain Perca

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 06 Oktober 2016, 04:30 WIB
rmol news logo Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) mengadakan program Fasilitasi Pembentukan Ekosistem Pusat Kreatif Patchwork & Quilting Malang Raya pada 8 Agustus-6 Oktober 2016. Program digelar lantaran masih terbuka lebar peluang usaha kerajinan kain perca untuk dikembangkan oleh masyarakat Malang.

Melalui pelatihan dan pendampingan diharapkan dapat mendorong munculnya tangan-tangan kreatif, sehingga kain perca yang selama ini dianggap kurang bermanfaat bisa dikreasi menjadi berbagai barang bernilai seni serta bernilai ekonomi.

Direktur Fasilitas Infrastruktur Fisik Bekraf Selliane Halia Ishak menjelaskan, pelatihan dan pendampingan yang digelar di Kota Malang diharapkan membuat peserta mampu menangkap potensi kerajinan patchwork and quilting yang sangat besar dan bagus.

"Sebanyak 50 orang dari Malang Raya ini memiliki motivasi dan semangat yang sangat tinggi dalam mengikuti program ini. Dan telah terbukti selama tiga bulan ini mampu menghasilkan kreasi yang luar biasa," ujarnya kepada redaksi, Kamis (6/10).

Menurut Selliane, dari 50 peserta yang saat ini mengikuti pelatihan terbukti memiliki semangat dan potensi bagus untuk berkembang. Karenanya, hingga pada akhir program yang akan ditutup hari ini mereka akan terus dibina hingga benar-benar mahir.

"Selama tiga bulan program ini berjalan para peserta telah menghasilkan kreasi yang sudah bagus. Ke depan tinggal menyalurkannya saja ke pasar yang saat ini untuk di Indonesia masih terbuka sangat luas dan bagus," terangnya.

Selliane menambahkan, dengan ekosistem yang sudah dibentuk dengan baik, harapannya ke depan ekonomi kreatif akan bisa tumbuh dengan baik dan matang menjadi sebuah industri mulai dari hulu hingga hilir.

"Jika itu bisa terjadi, ke depan tentu akan sangat bagus untuk bisa mengembangkan ekonomi kreatif secara khusus di Kota Malang dan sekitarnya, serta secara menyeluruh di Indonesia," imbuhnya. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA