Wika: Pembangunan Terminal 3 Soetta Masih On Track

Selaku pemimpin konsorsium Kawahapejaya Indonesia, yang mengerjakan proyek Terminal 3, Wika menargetkan penyelesaian pengerjaan proyek tersebut rampung pada kuartal I 2017.

"Target ini sesuai dengan kontrak yang kita sepakati dengan PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta," kata Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Suradi dalam keterangannya.

Ia melanjutkan, pengerjaan proyek dengan nilai kontrak Rp 4,7 triliun tersebut bisa berjalan dengan baik tidak lepas dari pengalaman Wika membangun sejumlah terminal bandara di Indonesia.

"Kami telah berpengalaman dalam proyek pengembangan seperti bandara di Bali, Balikpapan, dan lain-lain," lanjut Suradi.

Pengalaman dalam proyek pembangunan beberapa bandara tersebut juga menjadikan Wika dan beberapa perusahaan yang tergabung dalam konsorsium memiliki keunggulan dibanding kontraktor lainnya.

"Kelebihan kami dalam pelaksanaan pekerjaan, antara lain harga yang lebih murah, pengerjaan yang efisien, serta waktu pengerjaan yang lebih cepat," kata Suradi.

Sejak awal mulai dioperasikan pada 9 Agustus 2016 lalu hingga saat ini, Suradi mengklaim tidak ada masalah atau kekurangan yang berarti dalam proses penyelesaian pembangunan dan pengoperasian Terminal 3, yang saat ini baru mencapai 40 persen.

"Kalaupun ada masalah seperti genangan yang terjadi pada waktu awal pengoperasian, itu bukan hal yang signifikan. Wajar genangan terjadi karena pada saat itu curah hujan sedang tinggi, sementara ada saluran air yang sempat tertutup, dan genangan yang terjadi bisa segera diatasi," katanya.[wid]