Menurut dia, pemaparan yang disampaikan guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu sangat terperinci dan gampang dipahami.
Karenanya, dia yakin penjelasan Sri Mulyani terkait pengampunan pajak itu sangat mungkin bisa diterima secara logika politik oleh seluruh kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Ceramah Bu Sri Mulyani memberikan paparan yang bagus tentang kondisi ekonomi nasional saat ini mengenai langkah-langkah bagaimana membuat sebuah kebijakan fiskal yang ideal dan kredibel kepada seluruh jajaran Partai Golkar baik di legislatif dan eksekutif," ujarnya.
Lebih lanjut, Misbakhun menilai hubungan antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dibawah kepemimpinan Sri Mulyani dan Partai Golkar bersifat saling membutuhkan.
Dimana menurut Anggota Komisi XI ini Kemenkeu membutuhkan dukungan politik dari Partai Golkar. Sementara disisi lain dibawah kepemimpinan Setya Novanto, Partai Golkar juga memberikan masukan kepada pemerintah terkait program-program pro rakyat.
"Sri Mulyani juga membutuhkan dukungan Golkar dan Bu Sri juga menyatakan bahwa Partai Golkar adalah partai penentu banyak kebijakan pemerintah dan dukungan Partai Golkar sebenarnya juga dirasakan betul oleh Sri," jelasnya.
Diketahui, dalam acara yang sama, Sri Mulyani Indrawati memberikan ceramah terkait tantangan ekonomi Indonesia ditengah situasi ekonomi global saat ini kepada semua kader partai Golkar.
Mantan Direktur Bank Dunia itu juga menyoroti program Pengampunan Pajak yang saat ini terus digenjot pemerintah agar mereka dapat mencapai target.
Dengan adanya penjelasan ini, Miskabkhun mengatakan Partai Golkar, khususnya Komisi XI tidak akan ragu-ragu lagi untuk memberikan dukungan penuh bagaimana pemerintah ini bisa sukses menjalankan program-program ekonomi yang selama ini dibawah kendali Sri.
"Saya berharap dukungan ini bisa lebih konkrit dalam penyusunan anggaran yang pro rakyat yang mengerti dengan baik bagaimana membangun indonesia dari desa sesuai dengan visi Golkar 2045 dan visi di Nawacita Presiden Jokowi yang membangun Indonesia dari pinggiran," terangnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: