PLTU Jawa 5 Harus Ditender Ulang Secara Transparan!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 21 September 2016, 21:12 WIB
PLTU Jawa 5 Harus Ditender Ulang Secara Transparan<i>!</i>
Foto :Net
rmol news logo Manajemen PT PLN (Persero) mesti melakukan tender ulang untuk proyek PLTU Jawa 5 di Serang, Banten.

"Penunjukkan langsung anak usaha PLN, PT Indonesia Power, yang diberi kuasa memilih perusahaan swasta sebagai mitra mereka sudah tidak benar," kata Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman di Jakarta, Rabu (21/9).

Yusri mengatakan, tender PLTU Jawa 5 mesti melalui proses tender yang fair dan transparan. Muncul dugaan pemilihan mitra Indonesia Power ini untuk memuluskan perusahaan yang sejak awal akan diberikan proyek berkapasitas 2 x 1.000 megawatt itu.

"Karena tidak mampu bersaing dalam tender yang bebas, maka diakali dengan proses penunjukan langsung. Ini PLN terkesan 'bandel' ada apa ya?” tanya dia.

Bahkan, lanjut dia, berdasarkan informasi yang beredar, kebijakan PLN menunjuk Indonesia Power sebagai pelaksana PLTU Jawa 5 belum mendapat persetujuan dari pemerintah, dalam hal ini menteri ESDM.

"Sejak awal proyek PLTU Jawa 5 memang sudah penuh kontroversi prosesnya. Terjadi pembangkangan dan keselahan prosedur di sana sini. Hal seperti ini mesti segera dibereskan," ujar dia.

Sebelumnya pada Mei 2016, PLN telah membatalkan lelang PLTU Jawa 5. Lelang dibatalkan dengan alasan ada proses yang tidak benar, Independent Power Producer (IPP) calon pemenang lelang dinilai kurang pas oleh direksi PLN.

Namun setelah pembatalan, PLN tidak melelang ulang PLTU Jawa 5. PLN langsung menunjuk Indonesia Power agar proses pembangunannya bisa lebih cepat. Indonesia Power diberi kebebasan oleh PLN untuk memilih perusahaan swasta yang menjadi mitra.

Penunjukan langsung Indonesia Power itu kemudian dipertanyakan oleh Menko Kemaritiman sekaligus Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan.

Menurut Luhut, berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang disusun pemerintah, PLTU Jawa 5 adalah porsi untuk swasta. Maka PLN harus melakukan tender ulang untuk memilih IPP yang akan membangunnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA