Pekerjaan terdekat yang akan dilakukan oleh Menteri ESDM yang baru ini adalah segera memulai pembangunan kilang gas Blok Masela yang telah diputuskan untuk dibangun di darat atau on shore.
Beberapa program pembangunan lainnya seperti membangun tenaga listrik 35.000 watt, dan pengembangan gas di kawasan Natuna juga akan menjadi kerja besar bagi Menteri ESDM yang lama bermukim di Amerika Serikat ini. Lantaran itu, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan tidak ingin proyek-proyek vital Kementerian ESDM terganggu.
"Saya back-up habis Pak Tahar, orang Texas yang tiba-tiba datang kesini. Yang macam-macam dengan Pak Tahar saya bilang buldoser saja," ujar Luhut sembari bercanda di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa, (2/8).
Luhut juga meminta kementerian yang dibawah koordinasinya untuk bergerak cepat, tepat dan efisien, dalam menjalankan program kementerian. Sejauh ini, Luhut melakukan review masing-masing kementerian.
Untuk bidang pariwisata, kawasan wisata Danau Toba yang Badan Otoritanya telah terbit Perpres, akan segera ditentukan Kepala Otoritanya oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Dijadwalkan, Presiden Jokowi pada tanggal 20 Agustus akan berada di Danau Toba untuk melihat persiapan Danau Toba menjadi destinasi wisata khusus.
"Kita lihat data, baca laporan setiap kebijakan. Saya gak mau katanya-katanya, kita buktikan dengan data di lapangan. Untuk Danau Toba kita tunggu laporan dari daerah bagaimana soal penanganan keramba," kata Luhut.
[zul]
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan konsolidasi dengan kementerian yang ada di bawah koordinasinya, salah satunya dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Archandra Tahar. 
BERITA TERKAIT: