"PGN merencanakan pembangunan infrastruktur gas untuk peningkatan pemanfaatan gas domestik," ujar Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso kepada redaksi di Jakarta, Selasa (23/2).
Katanya, proyek tersebut diperkirakan selesai tahun 2019 nanti. Bila selesai, maka total panjang pipa gas bumi milik PGN menjadi 8.656 kilometer dari semula yang hanya 6.971 kilometer.
Menurut Hendi bila penambahan panjang pipa gas bumi itu akan meningkatkan pemanfaatan gas bumi sebanyak 1.902 juta kubik per hari. Ia juga menjamin proyek tersebut dapat menciptakan penghematan uang negara sebesar Rp 110,9 triliun.
Hendi mengungkapkan, infrastruktur pipa gas bumi yang dibangun sepanjang 1.685 kilometer tersebut di antaranya adalah proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.
Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN, Irwan Andri Atmanto menambahkan, sampai akhir 2015, PGN telah menyalurkan gas bumi ke 1.529 industri dan pembangkit listrik, 1.857 restoran, rumah makan dan UKM, dan lebih dari 107.690 pelanggan rumah tangga.
"Pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi ini dilakukan PGN tanpa membebani atau mengandalkan uang negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," imbuh Irwan.
[wah]
BERITA TERKAIT: