Effendi merasa proyek tersebut bukan untuk kepentingan rakyat, melainkan pemburu rente.
"Kita senang saja ada proyek yang dinilai dapat mengangkat pertumbuhan (ekonomi), tapi sisi positifnya di proyek ini yang mana, ini ada apa?" kata dia di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/1).
"Saya heran melihat sikap presiden dan wapres dalam proyek ini, ada misi apa Rini Soemarno (Menteri BUMN) ini. Siapa saja di istana yang ikut bermain di sana, dan ada apa dengan developer penguasa jalur kereta cepat di sana."
Effendi tekankan, banyak kejanggalan dalam proyek yang menelan anggaran Rp79 Triliun tersebut. Selain itu, Presiden Jokowi juga terkesan terlalu memaksa proyek tersebut.
"Apakah presiden tidak menghitung kemudian nanti akan dapat berdampak seperti kasus Transjakarta. Mungkin saja sekarang orang diam karena penguasa, tapi perlu diingat kekuasaan itu kan tidak selamanya, berapa lama sih kekuasaan itu,†tegas anggota komisi I DPR RI itu.
"Saya tidak mengerti kenapa pak Jokowi tidak menyadari itu,†demikian Effendi.
[sam]
BERITA TERKAIT: