"Pemesanan ini menegaskan kepercayaan kami pada keandalan dan efisiensi operasional dari keluarga A320, dan merupakan cerminan popularitas produk tersebut di kalangan pelanggan kami untuk rute penerbangan jarak pendek dan menengah," kata Managing Director dan Chief Executive Officer dari BOC Aviation, Robert Martin, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (7/1).
Dijelaskan, perjanjian pembelian terbaru ini menjadikan pesanan kumulatif dari BOC Aviation untuk pesawat baru dari Airbus mencapai 306 pesawat, terdiri dari 12 A330 dan 294 keluarga A320, termasuk 64 NEOs.
Dengan lebih dari 12,300 pesawat yang telah dipesan dan lebih dari 6,800 pesawat yang telah dikirim kepada lebih dari 400 pelanggan dan operator di seluruh dunia, keluarga pesawat Airbus A320 merupakan keluarga pesawat berlorong tunggal terlaris di dunia.
"Pemesanan terbaru ini tidak hanya memperlihatkan kepercayaan yang terus berlanjut pada produk kami yang digunakan oleh para pelanggannya, namun juga merupakan pengakuan atas A320 sebagai aset finansial yang kuat dalam portofolionya," kata John Leahy, Airbus Chief Operating Officer, Customers.
Keluarga pesawat A320neo menggabungkan teknologi terbaru yang termasuk di antaranya adalah mesin generasi terbaru dan peranti ujung sayap Sharklet di mana keduanya dapat memberikan lebih dari 15 persen penghematan bahan bakar dari hari pertama dan 20 persen di tahun 2020 dengan inovasi lebih lanjut pada kabin. Dengan lebih dari 4.400 pesanan yang diterima dari hampir 80 pelanggan sejak diluncurkan pada tahun 2010, keluarga pesawat A320neo telah memenangkan sekitar 60 persen pangsa pasar.
"Kami menghargai hubungan erat yang saling menguntungkan yang telah kami bina bersama BOC Aviation selama 20 tahun. Dengan pemesanan ini, BOC Aviation telah menjadi salah satu dari 10 pelanggan utama Airbus," katanya.
[dem]
BERITA TERKAIT: