Inisiatif ini menjadikan Waze sebagai pemilik navigasi suara yang pertama kali menyediakan Bahasa Indonesia dalam layanannya. Pengendara yang terhubung dengan Waze (juga dikenal sebagai Wazers) dapat berkontribusi dengan melaporkan berbagai kondisi jalan, serta memberikan gambaran yang lebih baik atas hal-hal yang terjadi di jalanan secara real-time.
Sejalan dengan budaya sosial dari aplikasi ini, inisiatif untuk menghadirkan navigasi suara dalam Bahasa Indonesia dicetuskan oleh sekumpulan Wazers lokal Indonesia, dipimpin oleh Waze Global Champ, Christian Iskandar.
Navigasi suara baru berbahasa Indonesia ini diiisi oleh Alva, dosen yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan Septi, pembawa berita dari Semarang, Jawa Tengah. Dua suara ini dipilih berdasarkan pencarian nasional oleh Wazers di Indonesia yang ingin meningkatkan pengalaman menggunakan Waze bagi pengguna lokal.
"Navigasi suara baru ini akan memberikan dampak positif yang luar biasa kepada komunitas. Jauh sebelum proyek ini diinisiasi, kami telah menerima banyak permintaan. Hal ini sudah ditunggu-tunggu selama beberapa waktu dan akan secara signifikan memperbesar komunitas kami. Indonesia bukanlah negara berbahasa Inggris, karena itu navigasi suara dalam Bahasa Indonesia akan sangat membantu," ujar Christian Iskandar melalui siaran pers yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis (17/12).
Sebagai sebuah pelopor navigasi sosial, Waze memanfaatkan teknologi mobile dan komunitas global untuk memberi arti baru akan peta di masa kini. Aplikasi ini merupakan jaringan pengendara terbesar di dunia, dengan 50 juta pengguna, yang bekerja sama untuk mengakali kemacetan, serta menghemat waktu dan uang.
Aplikasi ini secara konsisten merekomendasikan rute tercepat berdasarkan kondisi berkendara secara real-time dan data. Mulai dari pengalihan rute hingga pemberitahuan mengenai turunnya harga bahan bakar serta penawaran relevan dari merek-merek terkemuka, Waze adalah salah satu pendamping berkendara yang paling komprehensif.
"Kami selalu mencari jalan untuk meningkatkan kualitas layanan kami, yang termasuk di dalamnya navigasi suara dalam bahasa baru agar lebih banyak lagi orang yang dapat diuntungkan dengan Waze dan memiliki pengalaman pengguna yang lebih baik. Kami yakin, navigasi suara yang baru ini akan diterima dengan positif oleh komunitas di Indonesia," ujar Jurubicara untuk Waze, Julie Mossler.
Selain pemahaman yang lebih baik, menurut Julie, navigasi suara lokal ini akan mendorong keamanan dalam berkendara. Para pengguna tidak harus melihat layar ponsel selama berkendara karena dapat mendengar pengarahan dalam bahasa yang diinginkan.
"Misi kami adalah untuk membantu pengendara di seluruh dunia untuk fokus dalam berkendara," jelas Julie berpromosi.
Ia menambahkan, navigasi suara Waze dalam Bahasa Indonesia merupakan satu dari lima navigasi suara yang baru-baru ini diperkenalkan di seluruh dunia, yang juga termasuk Bahasa Polandia, Latvia, dan dan Serbia. Para Wazers juga dapat menikmati lebih banyak layanan bahasa baru di tahun 2016
.[wid]
BERITA TERKAIT: