Emil, begitu teknokrat itu biasa disapa, menuturkan, biang kendalanya pembebasan lahan.
"Kami rombongan Bandung dan Jawa Barat datang untuk permohonan bantuan karena di negeri ini kadang-kadang kerjaan tidak beres karena lemahnya koordinasi. Padahal proyek ini untuk kurangi kemacetan,"kata Emil kepada wartawan usai pertemuan di gedung BPPT, Jakarta Pusat, Selasa (24/11).
Menurut Emil, ada 18 lahan milik kementerian atau lembaga (K/L) kurang kooperatif untuk realisasi proyek tersebut.
"Jadi 18 KL itu diketok pintu satu-satu oleh provinsi Jabar agak susah, dibutuhkan level Menko untuk perecepatan itu," imbuh Emil
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 2,5 juta jiwa dan ekstra turis 6 juta tiap tahunnya, kondisi Bandung sebetulnya sudah mirip Jakarta.
"Jadi kalau mobil itu menyebabkan kemacetan yang membuat perlambatan ekonomi juga," terangnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: