Setahun Kabinet Kerja, TNI Serukan Lawan Mafia Impor Beras

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 20 Oktober 2015, 12:28 WIB
Setahun Kabinet Kerja, TNI Serukan Lawan Mafia Impor Beras
mulyono/net
rmol news logo Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak 10 bulan lalu bekerja sama dengan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) untuk turun langsung membantu para petani yang ada di Indonesia.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono mengatakan, El Nino yang diprediksi melanda Indonesia sampai November nanti sama sekali tak berdampak pada pertanian.

"Sampai Desember kita masih punya 1,5 juta hektar yang siap panen," terang KSAD saat berbicara dalam pembukaan acara gelar teknologi pertanian modern di Desa Gardu Mukti, Kecamatan Tampak Dahan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (20/10).

Menurut dia, keberhasilan Indonesia yang tidak melakukan impor beras sejak Oktober tahun lalu merupakan kerja keras TNI, pemerintah dan rakyat, utamanya petani.

Karenanya, tepat di 1 tahun Kabinet Kerja yang dikomandoi Jokowi-JK ini, KSAD mengajak semua pihak untuk terus memerangi impor. Apalagi, sudah jelas terbukti bahwa Indonesia masih memiliki banyak lahan luas untuk menanam padi.

"Kita perangi impor, kita juga harus perang dengan mafia-mafia yang ingin impor (beras) itu," terang dia.

"TNI adalah rakyat, akan berjuang bersama rakyat," sambung KSAD.[wid] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA