Kok Gubernur BI Tuduh Jokowi Cari Popularitas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 02 Oktober 2015, 23:20 WIB
Kok Gubernur BI Tuduh Jokowi Cari Popularitas
Agus Martowardojo/net
rmol news logo Presiden Joko Widodo sudah meminta agar harga bahan bakar minyak (BBM) diturunkan. Anehnya langkah ini malah disebut oleh Gubernur Bank Indonesia sebagai upaya mencari popularitas.

"Saat ini Indonesia memiliki mekanisme penentuan dan evaluasi harga BBM setiap tiga bulan. Yang paling utama harus diingat adalah transparansi perhitungan harga BBM," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di kantornya, Jakarta, Jumat (2/10).

Menurut Agus, jika saat ini harga BBM sudah memungkinkan untuk diturunkan, maka Jokowi harus membeberkan secara transparan mekanisme perhitungannya.

"Tetapi jangan diturunkan pada saat hitung-hitungannya masih belum menunjukkan waktu tepat untuk menurunkan. Nanti yang terjadi hanya sedikit penurunan tetapi kita kehilangan kepercayaan, kehilangan kredibilitas jadi itu yang saya titip," jelasnya.

Agus menilai wacana penurunan harga BBM hanya untuk mencari popularitas oleh Presiden Jokowi. Karena itu, juga harus memperhitungkan akuntabilitas dan melihat kondisi sebenarnya di lapangan.

"Maksud saya jangan untuk popularitas tetapi harus betul-betul accountability dan juga mencerminkan kondisi sebenarnya," bebernya.

Dia mengatakan, jika ingin melakukan review harga BBM harus konsisten sejak awal.

"‎Jadi, kalau mau di-review setiap enam bulan kita harus lakukan dengan disiplin setiap enam bulan. Dan kalau perlu turun, turun, kalau perlu naik ya naik. Tetapi yang penting konsistensi," demikian Agus.[wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA