Menko Rizal menegaskan, tim monitor juga berfungsi untuk menutup kebocoran yang terjadi pada segmentasi garam. Rizal mengaku ada kekhawatiran sebagian jenis garam "bocor" tak sesuai pasar.
Jenis garam yang bocor ada tiga, yaitu garam industri, garam aneka pangan dan garam konsumsi.
"Ada dugaan kebocoran dari aneka pangan ke konsumsi. Kalau industri mereka pemakai ke reguler, kita perkenankan impor berapa saja, tapi tetap dilakukan
post audit," kata Rizal usai rapat koordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin, di kantornya, Gedung BPPT I, Jakarta Pusat, Senin (21/9).
Untuk mengatasi kebocoran itu, tim monitoring bekerja mengawasi agar segmentasi garam efektif.
"Kan sudah ada segmennya. Jangan sampai terjadi kebocoran. Kami minta Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai juga memonitor agar terjadi segmentasi tepat," ucap Rizal.
[ald]
BERITA TERKAIT: