Kadin Yakin Rizal Bisa Sikat Habis Mafia Pelabuhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 02 September 2015, 18:32 WIB
Kadin Yakin Rizal Bisa Sikat Habis Mafia Pelabuhan
rmol news logo Langkah Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di kantor Pelindo II di Jakarta Utara pada pekan lalu mendapat dukungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia

Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum Kadin Indonesia, Zainal Bintang, mengatakan memang sudah seharusnya aparat Polri melakukan penggeledahan.

"Soalnya isu mengenai adanya sejumlah ketidakberesan di dalam instansi yang dipimpin RJ Lino itu sudah cukup santer merebak di masyarakat,” kata Bintang dalam rilisnya kepada redaksi.

Bintang sendiri secara khusus telah menemui Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, di kantor sang Menko pada Senin lalu (31/8). Kepada Rizal Ramli, diakui Bintang, dia telah menyampaikan beberapa informasi terkait ketidakberesan di dalam tubuh Pelindo II. Sekaligus memberikan dukungan penuh dari Kadin Indonesia kepada langkah Rizal Ramli untuk memberantas mafia" pelabuhan, khususnya yang terjadi di Pelindo II yang sudah lama menjadi buah bibir.

Bintang yakin Rizal Ramli, yang sebelumnya aktif sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2013-2018, serius memberantas mafia pelabuhan, khususnya di dalam tubuh Pelindo II. Bintang yakin Rizal akan menyikat habis beking atau orang kuat” di belakang mafia pelabuhan maupun yang ada di belakang RJ Lino.

"Rizal itu tokoh yang sangat pro rakyat. Dia tidak peduli kalau ada beking pejabat di belakang mafia pelabuhan maupun di belakang RJ Lino," tegas Bintang yang juga tokoh Partai Golkar.

Lebih jauh Bintang mengatakan Kadin yang dipimpinnya segera membentuk "Tim Investigasi Mafia Pelabuhan". Praktik mafia pelabuhan telah membuat pengusaha yang juga anggota Kadin yang menggunakan jasa pelabuhan kurang tenang bekerja.

"Mereka (pengusaha) cukup kewalahan 'diperas' kiri kanan untuk membayar biaya siluman yang tidak jelas juntrungannya. Yang pada intinya perekonomian kita yang dirugikan," tutup Bintang. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA