Pimpinan DPR: IMF Akan Sampaikan Pemerintah AS Agar Tak Ganggu Ekonomi RI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 02 September 2015, 16:31 WIB
rmol news logo Pimpinan DPR RI dan Direktur IMF Christine Madeleine Odette Lagerde menggelar pertemuan di Ruang Kerja Pimpinan DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Rabu, 2/9).

Salah satu poin yang disampaikan, IMF akan menyampaikan kepada Amerika Serikat (AS) agar kebijakan ekonominya tak mengganggu ekonomi negara berkembang seperti Indonesia.

‎"Dia (Lagarde) akan menyampaikan apa yang dilihatnya dalam kunjungan ke beberapa negara, akan disampaikan juga kepada pemerintah Amerika Serikat," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan usai melakukan pertemuan.‎
‎
Masalah nilai tukar mata uang sejumlah negara terhadap mata uang dolar AS menjadi isu general yang dibicarakan. Sebagaimana diketahui, kebijakan Bank Sentral AS bisa mempengaruhi gejolak ekonomi dunia.
‎
"Jangan sampai kebijakan pemangku kepentingan di Amerika Serikat membuat membuat kondisi ekonomi negara berkembang semakin terpuruk," tutur Taufik.‎

‎IMF menyarankan agar Indonesia mengedepankan proyek infrastruktur padat karya, koperasi dan UMKM. DPR mempunyai pandangan yang sama dengan IMF dalam hal ini.

Terlepas dari itu, Taufik menegaskan tak ada pembicaraan soal utang kepada IMF. ‎Soalnya, Indonesia sudah mempunyai ekonomi yang cukup kuat.‎

‎‎"Tadi tidak dibahas utang-mengutang. Tadi disampaikan Indonesia memiliki fundamen ekonomi yang cukup kuat setelah 17 tahun reformasi ini," tutur Taufik.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA