Tekan Impor kebutuhan Pokok, Jokowi: Kita Akan Bangun Gudang yang Lebih Besar dari Monas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 09 Juli 2015, 21:19 WIB
Tekan Impor kebutuhan Pokok, Jokowi: Kita Akan Bangun Gudang yang Lebih Besar dari Monas
rmol news logo . Indonesia harus memiliki tempat penyimpanan kebutuhan pokok yang besar. Hal ini untuk mengurangi kebutuhan impor bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras, cabai dan bawang merah

Begitu dikatakan Presiden Joko Widodo dalam acara yang digagas oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bertajuk silaturahmi dunia usaha "Presiden Menjawab Tantangan Ekonomi", di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (9/7).

"Kita juga ingin membangun gudang. Saya melihat di Uni Emirat Arab, gudangnya lebih besar dari Monas. Ini yang rencananya akan dibangun, sehingga saat petani panen, bisa disimpan disana,"  sambungnya.

Selain mengurangi impor, adanya gudang penyimpanan tersebut juga untuk menekan harga kebutuhan pokok di pasar. Sebab, meningkatnya harga kebutuhan pokok dikarenakan langkanya barang-barang tersebut.

"Kita konsentrasi kesana untuk mengatasi pangan yang import," papar Jokowi

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan keberadaan tempat penyimpanan tersebut merupakan agenda pemerintah kedepan yang tertuang dalam badan ketahanan pangangan

"Inilah gunannya badan pangan, Kepres-nya akan dibuat. kuncinya manajemen gudang yang baik, dan manajemen disbusunya dengan baik, dan kiti mendistribusikan samapai ke 17 ribu pulau, tidak seperti negara lain," tandas Jokowi.

Disamping membuat gudang penyimpanan, Jokowi menegaskan akan menaikkan anggaran pertanian yang semula berkisar 38 trilun menjadi 48 triliun.

"Menaikkan anggaran pertanian ini berfungsi untuk menekan harga produksi pangan," sambungnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA