Begitu pernyatan Direktur Utama PTC, Tengku Baharsyah saat diterima Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Prof DR Yuddy Chrisnandi di ruang kerjanya kawasan bilangan Senopati.
PTC, lanjut dia, berperan penting dalam transformasi Pertamina menjadi perusahaan profesional, Pengalaman tersebut dapat diterapkan dalam transformasi birokrasi yang sekarang tengah dikerjakan oleh Menpan.
"Salah satu prestasi kami yang paling dirasakan masyarakat adalah standarisasi pelayanan SPBU Pasti Pas, yang meningkatkan daya saing sekaligus pelayanan pompa bensin Pertamina kepada masyarakat," ujar pria yang akrab dipanggil Pak Syah ini seperti diberitakan
RMOL Jakarta, Jumat (15/5).
PTC, lanjut Tengku Baharsyah, merupakan anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak dalam penyediaan training, consulting, event organizer, security services, baik untuk kepentingan internal maupun di luar Pertamina.
Dalam mewujudkan visi misinya mengembangkan human capital dan bisnis lainnya, PTC bekerjasama dengan beberapa perusahaan yg mempunyai reputasi internasional spt Mercer, Hay Management, British Technology Education Counsil, Sanyo Engineering, Petroskills dan lain-lain.
Pengalaman PTC di berbagai bidang seperti di perminyakan, asuransi, engineering maupun di Kementrian, perusahaan BUMN maupun swasta. Beberapa di antaranya adalah Kementrian Agama, Kementrian BUMN, PT Dahana, PT Chandra Asri Petrochemical Industries.
Dalam Pertemuan, Menpan RB Yuddy Chrisnandi menyambut baik dukungan berbagai kalangan terhadap kebijakan pemerintah untuk transformasi Birokrasi menuju Birokrasi berkelas Global. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Ikatan SDM Profesional Indonesia Ivan Taufiza dan Unggul Putranto, Direktur Marketing PTC.
Menurut Harlan Sumarsono, Anggota Tim Ahli Menpan RB yang mendampingi Menteri Yuddy dalam pertemuan tersebut, PTC akan ikut berperan aktif dalam penerapan revolusi mental di kalangan aparatur negara. "Semakin banyak dukungan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah maka semakin baik," demikian Harlan Sumarsono.
[sam]
BERITA TERKAIT: