"Akan menjadi masalah jika kenaikan harga sudah tidak terkendali sehingga menyengsarakan kehidupan masyarakat dengan ekonomi tingkat bawah. Apalagi bila kenaikan tersebut mengakibatkan angka inflasi yang tinggi," kata Ketua Litbang DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Ihsan Jauhari, Jumat (6/3).
Kata dia, bila koordinasi pemerintah berjalan baik, semua potensi kenaikan harga pasti bisa ditangani sejak dini. Pemerintah juga harus segera ambil langkah "keroyokan" yang melibatkan lintas kementrian dan instansi.
"Jangan lagi menunjuk pedagang sebagai kambing hitam dari kelambanan kinerja pemerintah. Di samping itu, upaya menangani sumber-sumber kenaikan harga menjadi urgent untuk dilakukan," tambah Ihsan.
Sebelumnya, dalam pantauan IKAPPI, Jumat pagi (6/3), harga bawang di Pasar Induk Kramatjati Jakarta berkisar Rp 18.000/Kg. Namun dalam hitungan jam, pada siang hari terpantau kenaikan yang tinggi hingga menyentuh harga Rp 25.000/Kg.
Ihsan meminta pemerintah lebih tanggap terhadap situasi ini. Jangan sampai situasi kenaikan harga bawang ditangani seperti penanganan kenaikan harga beras yang terkesan "kagetan".
[ald]
BERITA TERKAIT: