Hal ini disampaikan koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB.) Adhie M Massardi kepada
Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, siang ini (Senin, 2/3).
"Kita semua tahu, perekonomian nasional di bawah pemerintahan Joko Widodo mengalami depresi hebat. Tapi rakyat terdampak, yang kemudian mengalami masalah dalam menjalani kewajiban (menyicil pinjaman) oleh BCA Finance bukannya ditolong, malah didorong ke mulut buaya untuk dicaplok," ujar Adhie.
Seperti diketahui, BCA Finance adalah salah satu lembaga multifinance pemberi pinjaman untuk pembelian kendaraan bermotor kepada masyarakat.
Jubir presiden era Gus Dur ini mengaku geram kepada BCA Finance karena mengalami sendiri perlakuan tidak adil itu. Baru dua bulan lebih sehari terlambat menyicil, BCA Finance langsung mengirim dua debt collector dari perusahaan penagih utang Markus Atoea & Rekan, yang diberi kuasa untuk merampas kendaraan (Avanza) di mana saja berada.
"Lebih gila lagi BCA Finance tidak mau menerima pembayaran untuk penyelesaiaan cicilan kalau konsumen belum memenuhi permintaan jutaan rupiah Debt Collector yang katanya untuk biaya penanganan. Jadi orang yang sudah terperosok dalam kesulitan ekonomi, oleh BCA Finance disodorkan kepada para buaya untuk dicaplok!," kesalnya.
Adhie meminta BI dan terutama OJK tidak tutup mata terhadap kasus semacam ini yang sudah menimpa ribuan nasabah lembaga multifinance seperti BCA Finance. Sesuai UU, OJK bahkan memiliki tanggung jawab agar sektor jasa keuangan (1) Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel, (2) Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil, dan (3) Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
"Saya akan pantau langkah apa yang dilakukan OJK terhadap BCA Finance dan lembaga-lembaga multifinace lainnya agar masyarakat mendapat perlakuan adil. Kan kita semua tahu, ketika para bankir raksasa, termasuk BCA, memakai uang rakyat ratusan triliun rupiah (BLBI) pada 1997-98, sampai detik ini pertanggungjawabannya tidak jelas," pungkas Adhie M Massardi.
[wid]
BERITA TERKAIT: