Dua gubernur se-Sulawesi yang hadir yakni Rusli Habibie dari Gorontalo dan S.H Sarundajang dari Sulawesi Utara. Sisanya hanya mengirim wakil. Pada pertemuan tersebut lebih banyak membicarakan alokasi anggaran Kemenhub untuk daerah daerah. Para gubernur diminta memasukan usulan program agar bisa diakomodir pada APBN-P.
"Kemenhub ketambahan 20 triliun pada APBN-P dan alhamdulillah kita di Gorontalo dapat alokasi sekitar 370 miliar untuk pembangunan infrastruktur perhubungan," ujar Rusli Habibie usai pertemuan.
Anggaran sebesar itu untuk membiayai sejumlah program strategis daerah di antaranya pembangunan landasan pacu baru Bandara Djalaluddin, pengembangan Bandara Perintis Pohuwato dan pengembangan sejumlah infrastruktur perhubungan laut di kabupaten/kota.
"Tadinya pembangunan landasan pacu baru Bandara Djalaluddin masih akan dikaji lagi pada APBN-P, tapi pak gubernur tetap minta langsung ke pak menteri (untuk dianggarkan tahun ini) dan beliau sudah oke," ujar Kadis Hubparkominfo Pemprov Gorontalo, Syukri Botutihe yang turut hadir dalam rapat tersebut.
Pada kesempatan tersebut juga turut dibahas penyangkut rencana pemerintah pusat membangun rel kereta api lintas Sulawesi yang membentang dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Utara. Diminta kepada pemerintah daerah untuk mendukung rencana tersebut khususnya menyangkut sosialisasi dan perizinan.
[wid]
BERITA TERKAIT: