"Kami belum diizinkan untuk mengoperasikan 5 bis tingkat yang telah ada di depo kami karena bus-bus tersebut belum lolos uji type," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih saat dihubungi, Selasa (16/12).
Kosasih mengaku tengah berupaya menjalin komunikasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengetahui status bus tersebut.
"Kami sedang berproses dengan Dinas Perhubungan DK Jakarta untuk memenuhi semua persyaratan yang berlaku agar bus-bus tersebut bisa segera dioperasikan," katanya.
Padahal sebelumnya, Kosasih mengklaim mampu menyediakan 30 unit bus sekolah gratis melayani masyarakat yang melintas di sepanjang Jalan Thamrin dan Medan Merdeka Barat. Puluhan bus ini harus dialihkan jadwal operasinya sebagai bentuk kompensasi pembatasan kendaraan roda dua di jalan protokol tersebut.
Ia mengatakan pihaknya harus mengoperasikan bus sekolah karena angkutan umum gratis yang tersedia di Jalan Thamrin hingga Medan Merdeka Barat belum mencukupi. Ia berjanji akan menambah 70 unit bus tingkat gratis awal 2015 nanti.
"Nanti awal tahun pas 70 bus tingkat yang kita beli datang, bus-bus sekolah itu dikembalikan lagi," ujarnya saat dihubungi, Jumat (12/12).
Antonius jelaskan bila saat ini ada 10 unit bus tingkat gratis yang siap beroperasi di jalan protokol. Ditambah 30 unit bus sekolah, maka total 40 bus gratis siap melayani warga akibat pelarangan kendaraan roda dua di Jalan Thamrin dan Medan Merdeka Barat.
[mel]
BERITA TERKAIT: