KRTKM Tak Akan Sukses Berantas Mafia Migas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 16 November 2014, 21:41 WIB
KRTKM Tak Akan Sukses Berantas Mafia Migas
ilsutrasi/net
rmol news logo . Pemerintah melalui Kementerian ESDM telah resmi membentuk Komite Reformasi Tata Kelola Migas (KRTKM). Komite yang dipimpin ekonom Faisal Basri ini diyakini tidak akan bisa menjalankan tugas utamanya, yakni memberantas mafia migas.

"Lucu, tugas komite ini selama enam bulan kedepan hanya melakukan kajian tanpa kewenangan penindakan," kata Koordinator Solidaritas Para Pekerja Tambang Nasional (SPARTAN), Juan Forti Silalahi dalam keteranganya (Minggu, 16/11).

Menurut dia, pemberantasan mafia migas harusnya tidak di bawah Kementrian ESDM, tapi berada langsung di bawah kontrol Presiden yang punya kewenangan penuh menggerakan institusi-institusi penegakan hukum negara dari kepolisian, kejaksaan hingga kehakiman.

Tugas KRTKM menjadi bukti bahwa Sudirman Said tidak tahu pola kerja mafia, siapa orangnya dan alat apa yang dipakainya. Patut diduga papar Juan, Sudirman Said berusaha memberi waktu bagi mafia migas untuk beradaptasi.

"Jika pemberantasan mafia migas tidak dilakukan di bawah kewenangan presiden dan masih berkutat dengan kajian, maka komite ini hanyalah harapan palsu untuk menina bobokan rakyat dari permainan para sindikasi mafia migas," demikian Juan.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA