"Apa sih istimewanya dia (Renaldi), prestasi seperti apa yang dibuatnya?" kata pengamat energi Marwan Batubara melalui sambungan telepon (Minggu, 9/11).
Dia menduga masuknya nama Rinaldi sebagai calon Dirut Pertamina sarat kepentingan. Memang Rinaldi dikabarkan disokong Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Menurut dia, ada banyak orang dari internal Pertamina yang memahami seluk beluk bagaimana perusahaan minyak pelat merah itu membangun usaha kedepan, ketimbang memilih orang 'luar' yang tidak paham.
"Saya katakan, bahwa tertutupnya seleksi bursa jajaran direksi atau komisaris di BUMN serat dengan kepentingan," katanya.
Lebih lanjut Marwan mengatakan perlunya bagi Rini Sumarno untuk memilih direksi dan komisaris di BUMN dengan cara transparan. Karenanya, uji kelayakan dan kepatutan untuk mengisi sejumlah kursi di komisaris dan direksi Pertamina dengan menggunakan jasa manajemen konsultan PT Daya Dimensi Indonesia, harus dihentikan karena perusahaan konsultasi manajemen sumber daya manusia berskala global ini disebut-sebut milik Ongky Soemarno, kakak Rini Soemarno.
"Lakukan saja transparan. Karena lagi-lagi itu serat dengan kepentingan," demikian Marwan.
[dem]
BERITA TERKAIT: