Begitu dikatakan Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan Perikanan, Sudirman Saad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (27/5).
Menurut Sudirman, Negeri Tirai Bambu itu telah menyelesaikan seluruh "Marine Functional Zoning" atau tata ruang laut, baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten. Dari sisi ekonomi, ujar dia, pemerintah pusat dan daerah di Tiongkok pada 2012 memperoleh pendapatan atas lisensi perairan laut sebesar 9,68 miliar yuan.
"Dari jumlah itu, 2,97 miliar yuan masuk ke kas pusat dan 6,71 miliar yuan mengalir ke kas daerah," ujarnya.
Ia juga mengemukakan contoh menarik lain dari keberhasilan tata laut juga dipraktikkan oleh Norwegia.
Sudirman memaparkan tata ruang laut di Norwegia diatur alokasi ruang untuk perikanan tangkap, perikanan budidaya, tambang minyak dan gas bumi, alur pelayaran dan konservasi sehingga harmonis dan bersinergi serta tidak saling mengganggu
.[wid]
BERITA TERKAIT: