Tata Wilayah Pesisir Tiongkok dan Norwegia Bisa Ditiru Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 27 Mei 2014, 11:23 WIB
rmol news logo Republik Rakyat Tiongkok bisa menjadi contoh keberhasilan dalam menetapkan tata ruang laut guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara setempat.

Begitu dikatakan Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan Perikanan, Sudirman Saad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (27/5).

Menurut Sudirman, Negeri Tirai Bambu itu telah menyelesaikan seluruh "Marine Functional Zoning" atau tata ruang laut, baik di tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten. Dari sisi ekonomi, ujar dia, pemerintah pusat dan daerah di Tiongkok pada 2012 memperoleh pendapatan atas lisensi perairan laut sebesar 9,68 miliar yuan.

"Dari jumlah itu, 2,97 miliar yuan masuk ke kas pusat dan 6,71 miliar yuan mengalir ke kas daerah," ujarnya.

Ia juga mengemukakan contoh menarik lain dari keberhasilan tata laut juga dipraktikkan oleh Norwegia.

Sudirman memaparkan tata ruang laut di Norwegia diatur alokasi ruang untuk perikanan tangkap, perikanan budidaya, tambang minyak dan gas bumi, alur pelayaran dan konservasi sehingga harmonis dan bersinergi serta tidak saling mengganggu.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA