Tak Cuma Andalkan Ijazah, Pekerja Butuh Keterampilan & Kompetensi

Kemenakertrans Buka Pelatihan Kerja Gratis

Jumat, 21 Maret 2014, 09:25 WIB
Tak Cuma Andalkan Ijazah, Pekerja Butuh Keterampilan & Kompetensi
ilustrasi
rmol news logo Untuk menekan jumlah pengangguran, tahun ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) membuka pelatihan kerja gratis untuk 57.147 orang. Pelatihan ini akan digelar di 13 balai latihan kerja (BLK) milik Kemenakertrans dan 253 BLK milik pemda di seluruh Indonesia.

“Program pelatihan keterampilan dan kompetensi kerja ini kami berikan secara gratis. Para pencari kerja dan pengangguran harus memanfaatkan kesempatan ini secara optimal sebagai bekal mendapatkan pekerjaan yang ideal,” ucap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar.

Muhaimin berharap, para pencari kerja memanfaatkan berbagai fasilitas dan program pelatihan kerja yang ada di BLK. Dengan begitu, akan memiliki keterampilan dan kompetensi kerja sesuai yang dibutuhkan di lapangan.

“Para pencari kerja dan penggangguran sebaiknya tidak hanya mengandalkan ijazah pendidikan dalam mencari pekerjaan. Mereka harus melengkapi diri dengan keterampilan dan kompetensi kerja agar langsung siap bekerja dan cepat terserap oleh pasar dan industri di tanah air,” jelasnya.

Saat ini, lanjut bekas Wakil Ketua DPR itu, lowongan kerja di berbagai bidang sebenarnya masih tersedia dalam jumlah yang cukup. Sayangnya, tidak semua lowongan kerja itu dapat terisi oleh para pencari kerja. Salah satu alasannya tidak sesuainya kompetensi dan keterampilan para pencari kerja dengan yang dibutuhkan perusahaan-perusahaan industri.

Sebab itu, dia menjamin para pencari kerja yang mengikuti pelatihan akan mendapat banyak ketrampilan. Di antaranya pelatihan otomotif, las, bangunan, elektronik, komputer, teknologi informasi, menjahit, kerajinan tangan, pertanian, perkebunan dan masih banyak lagi. Jenis pelatihan yang ada di BLK disesuaikan dan berbasis pada kebutuhan lokal masing-masing daerah.

Pelatihan-pelatihan di BLK juga bersifat fleksibeldan dinamis. Pelatihan dapat mengikuti kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar industri sehingga mampu memberikan pelatihan yang dibutuhkan masyarakat.

Muhaimin berharap dengan adanya pelatihan di BLK, jumlah pengangguran semakin berkurang dan tercipta masyarakat yang mampu berwiraswasta.  ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA