Waskita Karya Usul Bagi Dividen 30% Di RUPST

Raih Kontrak Baru Rp 13,1 Triliun

Kamis, 13 Maret 2014, 07:18 WIB
Waskita Karya Usul Bagi  Dividen 30% Di RUPST
PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
rmol news logo PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengusulkan pembagian dividen 2013 sekitar 30 persen. Pembagian itu akan diusulkan saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 18 Maret 2014.

”Kami mengusulkan pembagian dividen sekitar 30 persen dari laba atau Rp 110,41 miliar,” ujar Direktur Utama Waskita Karya M Choliq, kemarin.

Choliq mengatakan, pembagian dividen itu juga sama dengan emiten sektor konstruksi lainnya. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen 2013 pada 18 Maret 2014.

Dia merasa, 30 persen merupakan porsi yang tepat untuk pembagian dividen. Pasalnya, perseroan ingin memberi imbal hasil kepada investor. Namun, pihaknya juga tetap membutuhkan dana untuk melakukan ekspansi.

Tahun lalu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi ini membukukan laba bersih tahun berjalan naik menjadi Rp 367,97 miliar. Pencapaian perseroan itu naik sekitar 44,85 persen dari tahun 2012 sebesar Rp 254,03 miliar.

Untuk laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 368,05 miliar pada 2013. Meski laba naik signifikan, pendapatan perseroan naik tipis 9,96 persen menjadi Rp 9,68 triliun pada 2013.

Perseroan meraup keuntungan selisih kurs naik menjadi Rp 20,50 miliar sepanjang 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 2,11 miliar. Selain itu, perseroan mencatat keuntungan penjualan aset tetap dari Rp 81,35 juta pada 2012 menjadi Rp 231 juta pada 2013.

Laba per saham perseroan naik tipis menjadi 38,20  persen pada 2013 dari periode sama tahun 2012 sebesar 38,14. Pada pos liabilitas, perseroan mencatat kenaikan liabilitas dari Rp 6,35 triliun pada 31 Desember 2012 menjadi Rp 6,40 triliun pada 31 Desember 2013.

Choliq menambahkan, perolehan laba bersih ditargetkan mencapai Rp 443 miliar untuk tahun ini. Waskita juga menargetkan kontrak baru di tahun ini Rp 18,7 triliun dan penjualan Rp 11,8 triliun.

Menurut dia, sepanjang 2013 Waskita memperoleh kontrak baru senilai Rp 13,1 triliun. Di dalamnya termasuk carry over  tahun 2012 sebesar Rp 8,8 triliun.

“Beberapa proyek yang cukup besar adalah pembangunan Terminal 3 (Bandara Soekarno-Hatta) dengan skema joint operation dan nilai pekerjaan Waskita Rp 1,6 triliun,” katanya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA