Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah, menyatakan lewat situs resmi sekretariat kabinet, situasi ekonomi saat ini tidak perlu ditakuti walau risiko inflasi di bulan Januari relatif tinggi.
Menurut Guru Besar Fakultas Ekonomi Indonesia itu, sejumlah antisipasi sudah dilakukan untuk memastikan distribusi barang-brang kebutuhan pokok. Karakteristik bencana juga relatif terisolir di titik-titik tertentu sehingga potensi risikonya juga dapat dimitigasi secara sistematis.
Lanjut Firmanzah, dengan kekuatan kelembagaan penanganan bencana yang berpengalaman sepanjang 10 tahun terakhir, pemerintah optimis bencana awal 2014 tidak akan menekan pertumbuhan dan proses pembangunan yang sedang berjalan.
"Secara historis, Indonesia merupakan salah satu negara yang dalam 10 tahun terakhir terus diperhadapkan pada ujian bencana alam. Sepanjang 2004-2013 merupakan tahun ujian yang cukup berat bagi Indonesia khususnya terkait bencana alam. Tetapi, proses pembangunan dan daya dorong pertumbuhan terus menguat," terangnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: