"Jika tidak dinaikkan, maka PT Pertamina sebagai distributor bisa terus merugi akibat subsidi yang diberikan untuk harga gas elpiji 12 kilogram. Saya sudah bilang, apa yang diusulkan Pertamina sudah benar," kata Hatta di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/1), seperti diteruskan Humas Kemenko Perekonomian, Kamis (2/1).
Menurut Hatta, produk elpiji 12 kilogram masuk kategori non-subsidi sehingga secara bisnis Pertamina harus untung. Tetapi kenyataannya, produk tersebut masih mendapat subsidi yang ditalangi oleh Pertamina.
"Untuk menghindari kerugian, Pertamina harus meningkatkan keuntungannya untuk yang non-subsidi. Karena saat ini Badan Pemeriksa Keuangan sudah menemukan banyak kerugian di Pertamina, akibat subsidi yang terlalu berat untuk harga elpiji 12 kilogram," lanjutnya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: