“Pemerintah optimis tahun depan perekonomian Indonesia akan tumbuh dengan baik seÂhingga diperkirakan dapat menÂciptakan kesempatan kerja yang lebih luas,†kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (MenaÂkertrans) Muhaimin Iskandar.
Dia mengklaim, pemerintah telah melakukan berbagai upaya unÂtuk membuka lapangan pekerÂjaÂan di berbagai sektor untuk meÂngÂimÂbangi pertambahan angÂkatan kerja baru setiap tahunnya. AngÂkatan kerja baru tahun 2014 diperÂkirakan bertambah 1,72 juta, yakni dari 118,19 juta tahun ini menjadi 119,91 juta. Sedangkan keÂsemÂpatan kerja yang tercipta diperÂkirakan 1,87 juta orang, yakni dari 110,80 juta orang tahun 2013 menÂjadi 112,67 juta orang tahun 2014.
Muhaimin mengatakan, target kesempatan tenaga kerja sektoral tersebut seiring dengan MasterÂplan Percepatan dan Perluasan PemÂbangunan Ekonomi IndoneÂsia (MP3EI) 2011–2025. Setiap unit pembina sektor selain meÂngembangkan sektornya juga memperhatikan penciptaan keÂsempatan kerja di sektor tersebut. Upaya lain yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran.
Sekjen Kemenakertrans MuchÂtar Luthfi menambahkan, unÂtuk memperbanyak penciptaan peÂnemÂÂpatan tenaga kerja, seluruh lembaga pembina sektor, pemeÂrintah provinsi dan kabupaten/kota memperhatikan penciptaan kesempatan kerja. “Semua sektor harus terlibat dalam mencari keÂsempatan kerja di dalam dan di luar negeri.
Penciptaan kesemÂpatan kerja lainnya melalui usaha mandiri, padat karya dan teknoÂlogi tepat guna,†kata Muchtar.
Dia mengharapÂkan, pemeÂrintah daerah dan instansi pemÂbina sektor terkait serius menyuÂsun perencanaan tenaga kerja daÂÂlam dasar penyusunan kebijaÂkan, strategi dan program keteÂnagaÂkerjaan yang berkesinamÂbungan untuk mendukung RenÂcana PemÂbangunan Jangka PanÂjang DaeÂrah ( RPJPD) dan RPJM NasioÂnal. ***