Wakil Lurah Tertangkap Basah Nyabu di TIM, Kadis Pariwisata Dikritik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 18 September 2013, 13:54 WIB
rmol news logo Penangkapan basah Wakil Lurah Bidara Cina Jakarta Timur, Beni Hari Wibowo saat tengah pesta sabu bersama dua rekannya di pos keamanan Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, mengagetkan banyak kalangan.

"Kita juga kaget, pejabat Pemda setingkat kelurahan tertangkap nyabu di pos satpam TIM. Itu berarti sangat berani juga dia, artinya dia merasa selalu aman menggunakan di mana pun," tutur Direktur Eksekutif Forum Kajian Strategis Kebijakan Kota, Anwar Sjani saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, Rabu (18/9).

Dengan adanya kejadian itu, seyogyanya lebih membuka mata para pimpinan pejabat bersangkutan untuk senantiasa mawas dan bertanggung jawab terhadap perilaku anak buahnya. Sebab, lanjut Anwar, tidak tertutup kemungkinan pejabat-pejabat lain di lingkungan Pemprov DKI juga memakai narkoba. Karena itu perlu terus digalakkan secara konsisten razia mendadak dan tes psikotes.

"Kadang-kadang tes urine langsung diumumkan mereka sudah prepare, harus mendadak gitu," terangnya.

Di satu sisi, ia juga mengkritik lemahnya pengawasan dan pengamanan instansi terkait terhadap wilayah tugasnya selama ini.

"Kayak di mall, kalau ada kejadian baru mereka ketat. Mobil masuk pemeriksaaannya biasa-biasa saja. Saya pikir budaya, karakter keamanan kita nanti kalau ada teroris, baru ada pengetatan 1-2 minggu, setelah itu mengendor lagi," paparnya.

Pun hal serupa terlihat di tempat-tempat wisata lain seperti di museum dan arena hiburan keluarga. Seringkali diabaikan standar pengamanan dan pemeriksaannya oleh petugas keamanan setempat. Bisa jadi karena begitu banyak pengunjung sehingga dirasa aman-aman saja.

"Kepala Dinas Pariwisata harus kontrol yang ketat tempat-tempat hiburan, hotel," kata Anwar.

Sebab, jika hal ini terus dibiarkan bisa berpotensi mengurangi jumlah pengunjung karena rawan pengguna narkoba. Kadis pariwisata juga perlu menjalin kerja sama lintas sektor termasuk pemerintah setempat sehingga pengawasan dapat berjalan simultan.[wid]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA