Pemudik Sepeda Motor Disubsidi Rp 25 Miliar

Kamis, 11 Juli 2013, 09:14 WIB
Pemudik Sepeda Motor Disubsidi Rp 25 Miliar
ilustrasi, Pemudik Sepeda Motor
rmol news logo Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim DPR sudah menyetujui pemberian subsidi angkutan mudik sebesar Rp 25 miliar bagi pengguna sepeda motor pada saat Lebaran 2013 ini.

Dari total subsidi yang disetujui tersebut, antara lain untuk perhubungan darat sebesar Rp 8,9 miliar, untuk perhubungan laut Rp 7,45 miliar dan untuk perkeretaapian Rp 8,64 miliar.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan, awalnya Kemenhub mengajukan permohonan subsidi senilai Rp 124 miliar untuk angkutan motor saat masa mudik Lebaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013. Namun, ternyata DPR hanya menyetujui Rp 25 miliar.

“Subsidi sebesar Rp 25 miliar itu pun menurut saya cukup realistis mengingat keterbatasan waktu untuk penyerapan anggaran,” katanya di Jakarta, kemarin.

Bambang menjelaskan, dana tersebut dipakai untuk mengangkut sepeda motor dengan menggunakan kereta api, yang biayanya mencapai Rp 250 ribu per unit serta biaya operasi pengembalian lewat kereta Rp 200 ribu per unit.

Sehingga, kata dia, untuk mengangkut satu sepeda motor menggunakan kereta api, diperlukan biaya Rp 450 ribu per unit. Sedangkan alokasi untuk angkutan sepeda motor yang menggunakan kapal laut diperkirakan menyerap anggaran Rp 7,43 miliar. Jumlah sepeda motor yang dapat diangkut 23.800 unit dan 47.600 orang penumpang.

Sementara untuk transportasi darat biasa, kata Bambang, diperlukan biaya Rp 1,4 juta untuk mengangkut satu sepeda motor dengan dua penumpang. Hingga kini, Kemenhub masih menghitung secara pasti berapa banyak sepeda motor yang dapat diangkut dengan truk.

Pihaknya mengimbau, masyarakat memanfaatkan subsidi ini hingga angka kecelakaan pemudik dengan sepeda motor bisa diminimalkan.

“Jika masyarakat tetap berkeinginan berlebaran di kampung halaman dengan menggunakan sepeda motor, sebaiknya sepeda motor didaftarkan pada program mudik Lebaran yang disiapkan Kemenhub dan nanti akan diangkut dengan kereta, kapal dan truk. Pemiliknya, silakan naik angkutan umum,” terangnya.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso juga mengatakan, pemerintah terus mengambil langkah antisipasi kepadatan penyeberangan antar pulau menjelang masa mudik Lebaran di tahun ini.

“Kami akan tambah dua kapal angkut untuk sepeda motor guna membantu penyeberangan antar pulau di hari raya Lebaran tahun ini,” ujarnya.

Suroyo menuturkan, ada dua kapal yang diberikan kepada Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub guna bisa mengangkut 6.000 unit sepeda motor dalam jangka 4 empat hari. Penambahan dua kapal tersebut akan difokuskan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Selain itu ada penambahan kapal dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Penambahan kapal ASDP ini akan lebih bisa membantuk masyarakat mudik. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA