Toyota Pede Rajai Kelas SUV Premium

Senin, 02 April 2012, 08:13 WIB
Toyota Pede Rajai Kelas SUV Premium
ilustrasi, lexus
RMOL.Pasar mobil varian sport utility vehicle (SUV) semakin menggeliat dan turut meramaikan pasar otomotif nasional. Performa varian kendaraan ini memang tangguh dan mewah.

Keunggulannya mampu menerobos segala medan tanpa takut lubang dan banjir.

Setidaknya, ada tiga pemain besar di segmen SUV, yaitu To­yota, Mitsubishi dan Honda, yang bersaing ketat mena­war­kan ke­unggulan produk mereka.

PT Toyota Astra Motor (TAM) baru mengeluarkan SUV teranyar di kelas SUV me­wah, yaitu Lexus LX 570, di Ja­karta, Selasa (20/3). Sejak dipasarkan, Lexus LX 570 sudah ada 60 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) dan Lexus GS 20 SPK. Lexus LX 570 menjadi primadona atau back­bone Lexus di Indonesia.

“Kami tidak khawatir bersaing di kelas SUV dan tetap optimis produk SUV Toyota tetap lebih unggul dibanding kompe­titor­nya,” jelas Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto saat dihu­bungi Rakyat Merdeka di Ja­karta, Jumat (30/3).

Pihak TAM, menurut Joko, untuk beberapa bulan ke de­pan belum berencana mema­sar­kan produk baru di segmen SUV. Saat ini, mereka juga  berkon­sentrasi pada produk va­rian SUV sebelum­nya dan All New Yaris yang baru diluncurkan.

Ketika ditanya soal dampak kenaikan harga BBM terhadap penjualan mobil, Joko me­nga­takan, volume penjualan SUV akan turun.

“Sama seperti tahun 2005, ada dampaknya. Apakah itu seg­men SUV atau produk lain­nya. Ya, nantilah kita lihat per­kem­ba­ngan­nya seperti apa,” ujarnya.

Untuk penjualan segmen SUV 2011, TAM mengklaim pasar high SUV kelas 4 x 2 di tahun 2011 tumbuh 28 persen menjadi 104.172 unit dibandingkan tahun 2010, dan hatchback tum­buh 25 persen menjadi 96.458 unit diban­dingkan tahun 2010 yang mencapai 77.225 unit. Se­dang­kan MPV hanya mengalami pertum­buhan 7 persen.

Sekalipun begitu, diakuinya, permintaan MPV masih lebih tinggi dibandingkan SUV dan hatchback. Pangsa pasarnya men­capai 40 persen lebih dari total penjualan mobil di Indo­nesia. Se­dangkan penguasaan pa­sar seg­men SUV dan hatcback masing-masing 12 persen dan 11 persen.

Varian mobil yang termasuk SUV mulai dari dari Nissan Ter­rano, X-trail, Honda CRV, For­tuner, Harrier, Land Cruiser, Hyun­dai Tucson, Santa Fe, Ford Escape, Everest, Mitsubishi Pajero, Jeep Cherokee, Opel Blazer, BMW X5, Mercedes G Class, Range Rover, Hummer dan sebagainya.

Khusus penjualan SUV kelas atas yang dibanderol seharga Rp 350 juta-Rp 500 juta per unit. Pang­sa pasarnya masih dido­mi­nasi Mitsubishi Pajero Sport, To­yota Fortuner dan Honda CR-V.

Persaingan pasar mobil vari­an SUV tampaknya tetap me­ma­nas di sepanjang tahun ini. Pengamat otomotif Suhari Su­hargo menilai, keunggulan SUV yang mampu mengaspal di dalam dan luar kota tetap men­jadi pilihan konsumen.

“Kelas SUV tampaknya tetap menggeliat. Fenomena ini dika­renakan kebutuhan masyarakat kota terhadap SUV yang tang­guh meskipun harganya sedikit ma­hal,“ kata Suhari ke­pada Rakyat Merdeka. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA