Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Harga Emas dan Perak Dunia Melesat ke Level Tertinggi

SELASA, 03 JUNI 2025 | 09:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas dunia melambung ke level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu pada perdagangan Senin 2 Juni 2025 atau Selasa 3 Juni 2025 WIB. 

Naiknya harga emas karena depresiasi Dolar Amerika Serikat (AS) serta ketidakpastian ekonomi. Dua hal ini telah memicu permintaan investor untuk aset safe haven.

Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,5 persen terhadap sekeranjang rival utama, membuat emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.


Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot melejit 2,5 persen menjadi 3.372,13 Dolar AS per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Mei. 

Sementara, harga emas berjangka AS ditutup melesat 2,5 persen menjadi 3.397,20 Dolar AS per ons.

Bukan hanya emas, harga logam lainnya juga terdongkrak. Perak spot meroket 4,7 persen menjadi 34,54 Dolar AS per ons, menandai level tertingginya sejak 23 Oktober. Platinum naik 0,6 persen menjadi 1.062,10 Dolat  AS. Paladium juga naik 1,8 perseb menjadi 988,19 Dolar AS.

AS dan China kembali tegang setelah Presiden AS Donald Trump menuduh China melanggar perjanjian tarif.  

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kemungkinan akan ada percakapan telepon antara Trump dan Presiden China Xi Jinping untuk menyelesaikan masalah.

Saat ini, investor juga mencermati komentar dari Chairman Federal Reserve Jerome Powell dan perumus kebijakan lainnya minggu ini untuk mendapatkan petunjuk tentang jalur suku bunga AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya