Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Surplus Dagang China Naik Jadi Rp1.540 Triliun pada November 2024

SELASA, 10 DESEMBER 2024 | 17:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Surplus dagang China dilaporkan naik menjadi 97,4 miliar Dolar AS atau sekitar Rp1.540 triliun pada November 2024.

Seperti dikutip Associated Press pada Selasa 10 Desember 2024, surplus dagang ini naik dari bulan sebelumnya sebesar 95,7 miliar Dolar.

Kenaikan ini didorong oleh ekspor China yang tercatat melambat pada serta impor yang mengalami penyusutan pada November 2024.

Berdasarkan data dari Kantor Bea Cukai, ekspor China hanya tumbuh 6,7 persen, turun dari peningkatan 12,7 persen pada Oktober 2024. 

Sementara itu, impor China turun 3,9 persen pada bulan lalu, yang mencerminkan lemahnya permintaan dari industri dan konsumen di dalam negeri.

Kondisi ini menggarisbawahi adanya potensi kelemahan dalam aktivitas perdagangan China setelah pemerintah Beijing menjanjikan tambahan paket stimulus ekonomi tahun depan.

Lesunya ekonomi China ini terjadi pasca Negara Tirai Bambu ini menghadapi ancaman tarif impor yang lebih tinggi dari Amerika Serikat (AS). 

Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan dilantik bulan depan  telah berjanji untuk menjegal barang impor asal China. Trump berencana mengenakan tarif sebesar 60 persen atau lebih pada impor China. Dia juga mempertimbangkan menghambat investasi AS di China dan sebaliknya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya