Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Naik Usai Israel Hantam Rafah

JUMAT, 10 MEI 2024 | 12:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau kembali melanjutkan tren kenaikannya pada perdagangan Jumat (10/5), setelah memburuknya situasi di Timur Tengah.

Dikutip dari Reuters, harga minyak Brent naik menjadi 84,24 dolar AS (Rp1,35 juta) per barel atau naik 0,4 persen dari perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) juga terpantau naik 0,5 persen menjadi 79,64 dolar AS (Rp1,27 juta) per barel.

Harga minyak mentah dunia ini kembali merangkak naik, setelah pada sesi perdagangan sebelumnya harga minyak juga naik karena adanya data peningkatan impor minyak mentah dari China pada bulan April.

Berdasarkan analisis dari para ekonom, terdapat tanda-tanda menguatnya perekonomian China, sehingga membuat permintaan minyak kembali tinggi.

“Tanda-tanda kuatnya permintaan di China akan membuat pasar komoditas tetap didukung dengan baik,” kata ANZ Research dalam sebuah catatan.

Selain itu, harga minyak juga terpantau tinggi karena negosiasi yang bertujuan untuk menghentikan permusuhan antara Israel dan Hamas dilaporkan tidak membuahkan hasil.
 
Pasukan Israel membombardir wilayah Rafah pada Kamis (9/5) kemarin.
Serangan itu dilakukan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang menampik seruan Presiden AS Joe Biden yang mengancam akan menahan senjata dari Israel jika mereka menyerang kota Gaza selatan.

Seorang pejabat senior Israel juga mengatakan bahwa putaran terakhir perundingan tidak langsung di Kairo untuk menghentikan permusuhan di Gaza telah berakhir, dan pihaknya tetap akan melanjutkan operasinya di Rafah dan bagian lain Jalur Gaza sesuai rencana.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya