Berita

Dok Foto/Net

Bisnis

Sendi Farm Hadirkan Solusi Dongkrak Kesejahteraan Petani

MINGGU, 25 FEBRUARI 2024 | 02:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ketua Umum Kawani Bogor, Sendi Fardiansyah menerima berbagai keluhan yang disampaikan para petani di Kota Bogor, mulai permodalan, pembinaan hingga bingung produknya mau dijual kemana.

Mendengar keluhan tersebut, Sendi pun mengaku tergugah hatinya untuk membuka Sendi Farm yang berlokasi di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR), Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

"Kelompok-kelompok tani itu sudah ada, cuma satu kendalanya, terutama soal modal. Kemudian, yang kedua tidak ada pembinaan dari pemerintah, dan ketiga bingung mau jualnya kemana," kata Sendi usai berdialog dengan para petani di BNR, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (24/2).

Pria yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada Kota Bogor ini menuturkan, Sendi Farm yang dibuatnya itu sebenarnya lebih kepada menjembatani antara produsen dan konsumen yang bisa dikerjasamakan, sehingga kebutuhan akan produksi dari perkebunan sangat tinggi sekali.

"Jadi kita menawarkan yang selama ini para petani menghasilkan tidak banyak, misalkan hanya dua atau tiga kilo mereka bingung, dan kalau dikonsumsi tiap hari juga bosan, terus dijual ke pasar untuk ongkosnya saja habis,” ungkap dia.

“Makanya, adanya Sendi Farm ini kita ingin menjembatani melalui KWT-KWT-nya, jadi yang dua atau tiga kilo dikumpulkan, nanti kita akan jemput untuk penjualannya, kan jadi memudahkan," jelasnya.

Apalagi lanjut Sendi, kalau sayuran atau pangan yang dipanen oleh mereka dikemasnya secara bagus, tentu bukan cuma masuk ke pasar tradisional saja, tetap bisa ke pasar modern.

"Ya, kalau kemasannya bagus dan standarnya bagus, itu bisa dijual sampai empat kali lipat harganya," ucapnya.

Di samping itu, dia pun menanggapi harga pangan yang saat ini mengalami kenaikan signifikan. Menurutnya, dengan menanam sendiri para petani itu tidak terlalu terdampak karena hasil panennya bisa dikonsumsi sendiri, apalagi jika ini bisa dikolaborasikan maka para petani bisa merasakan hasilnya dan perekonomiannya pun bisa meningkat.

"Iya, isu sembako kan selalu (naik) ya, apalagi nanti mendekati bulan puasa, mendekati lebaran pasti akan melonjak lagi. Alangkah baiknya apabila masyarakat dengan lahan yang terbatas punya tanaman unggulan yang mereka tanam mau itu cabe, sayuran, tanaman obat yang penting mereka punya satu yang bisa ditanam yang menjadi andalan,” bebernya.

“Syukur-syukur selain di konsumsi pribadi, itu bisa dijual juga, bisa menghasilkan secara ekonomi," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya