Berita

Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo/RMOL

Hukum

Diungkap Dewas KPK, Anak SYL Turut Terlibat Pengaturan Proyek Kementan

RABU, 27 DESEMBER 2023 | 19:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Anak dan mantan menantu Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) disebut terlibat dalam kasus dugaan korupsi berupa pengaturan proyek di Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal itu terungkap ketika Majelis Etik Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat membacakan fakta-fakta hukum dalam surat putusan sidang etik dengan terperiksa Ketua nonaktif KPK, Firli Bahuri.

Anggota Majelis Etik Dewas KPK, Syamsuddin Haris mengatakan, pada 9 Oktober 2020, Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK menerima pengaduan tentang dugaan tindak pidana korupsi (TPK) di Kementan sesuai dengan agenda nomor 2020-10-021, dan pada 14 Oktober 2020 dilakukan telaah oleh satgas.


"Selanjutnya berdasarkan hasil telaah pada Januari 2021, telah diterbitkan surat tugas untuk melakukan pengumpulan informasi (pulinfo) yang diperpanjang pada Maret 2021," kata Syamsuddin di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (27/12).

Fakta tersebut, kata Syamsuddin, didukung dengan keterangan saksi Tomi Murtomo, Dwi Kurniawan Puspo, Alexander Marwata dan Nurul Ghufron.

Selanjutnya pada 27 April 2021, lanjut dia, Deputi Informasi dan Data (Inda) melimpahkan laporan hasil pulinfo yang dilakukan Direktorat PLPM kepada Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi melalui nota dinas nomor 117/PM.01.00/30-35/04/2021 tangga 27 April 2021 perihal pelimpahan hasil penanganan pengaduan masyarakat sebagai bahan penyelidikan atas dugaan penyimpangan proyek pengadaan sapi yang melibatkan oknum anggota DPR RI di lingkungan Kementan TA 2019-2020.

"Fakta tersebut didukung dengan keterangan saksi Tomi Murtomo, saksi Dwi Kurniawan Puspo Adi, saksi Nawawi Pomolango, saksi Alexander Marwata, dan saksi Nurul Ghufron serta barang bukti dokumen berupa Lembar Informasi Bagi Pimpinan KPK terkait dengan nota dinas Deputi Inda nomor 117/PM.01.00/30-35/04/2021 tanggal 27 April 2021, serta keterangan terperiksa dalam BAK," jelas Syamsuddin.

Syamsuddin mengungkap fakta selanjutnya, yakni Nota Dinas Nomor 117 tanggal 27 April 2021 tersebut ditembuskan kepada pimpinan dan dalam Lembar Informasi Bagi Pimpinan KPK agenda nomor LD-1231/02.Intern/04/2021 tanggal 28 April 2021. Disposisi yang diberikan pimpinan pada pokoknya 'agar dilakukan penyelidikan terbuka'.

Masih kata Syamsuddin, fakta tersebut didukung dengan keterangan saksi Tomi, Dwi Kurniawan, Nawawi, Alexander, dan Ghufron, serta barang bukti dokumen, dan keterangan Firli dalam Berita Acara Klarifikasi (BAK).

"Bahwa pada angka 1 dan 3, nota dinas nomor 117/PM.01.00/30-35/04/2021 tanggal 27 April 2021 telah mencantumkan dugaan keterlibatan anak dari saksi Syahrul Yasin Limpo dan mantan suaminya, serta saksi Muhammad Hatta dalam pengaturan proyek di Kementan," ungkap Syamsuddin.

Namun demikian, nama anak SYL yang diduga terlibat pengaturan proyek di Kementan tidak disebutkan.

SYL sendiri memiliki tiga orang anak hasil pernikahannya dengan Ayun Sri Harahap. Ketiganya, yakni Indira Chunda Thita Syahrul selaku anggota DPR RI Fraksi Nasdem periode 2019-2024, Kemal Redindo Syahrul Putra selaku Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan, dan almarhum Rinra Sujiwa Syahrul Putra.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya