Berita

PLN dan SGCC bersama Presiden RI Joko Widodo saat hendak menandatangani MoU Indonesia-China Business Forum di Beijing/PLN

Bisnis

PLN Gandeng Perusahaan China untuk Garap Proyek Energi Bersih Sebesar Rp 848 Triliun

RABU, 18 OKTOBER 2023 | 07:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, PT PLN (Persero) telah menggaet kerja sama dengan perusahaan China.

Dalam Forum Bisnis Indonesia-China (ICBF), setidaknya terdapat sembilan Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani dengan total nilai valuasi kerja sama sebesar 54 miliar dolar (Rp 848,7 triliun).

Kesepakatan tersebut turut disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (16/10), saat kunjungan kerja ke Beijing.


Dalam sambutannya,  Jokowi menyampaikan, kunjungannya ke Beijing untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan China.

Tiga isu prioritas diusung dalam pertemuan tersebut, yaitu terkait dengan ekspor, investasi, dan ketahanan pangan.
"Sejumlah isu prioritas yang akan kita bahas dengan China antara lain peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan," ungkap Jokowi.

Adapun dalam konteks ini, PLN disebut telah memegang peran sentral dalam peningkatan investasi di sektor energi antar kedua negara, yang bertujuan untuk mendukung komitmen pemerintah dalam mempercepat transisi energi di Indonesia.

PLN juga telah menandatangani MoU dengan State Grid Corporation of China (SGCC) dan Trina Solar China dalam pengembangan smart grid yang akan menjadi tulang punggung dalam penyediaan kelistrikan energi bersih di Indonesia.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang turut mendampingi  Jokowi dalam ICBF 2023 di Beijing, menyatakan bahwa kerja sama dengan SGCC adalah langkah konkret dalam mendukung transisi energi di Indonesia.

"PLN berharap melalui kerja sama ini, SGCC dan PLN dapat saling memperkuat satu sama lain. Bersama-sama, kita akan membangun jalur transmisi supergrid yang ramah lingkungan, smart grid, dan memperluas kemitraan ke depan," ujarnya.

Kerja sama PLN dengan SGCC juga mencakup studi bersama dalam pemanfaatan energi terbarukan, penyimpanan tenaga listrik, integrasi jaringan listrik, hingga manajemen jaringan cerdas untuk meningkatkan sistem tenaga listrik yang handal, berkualitas, dan ekonomis.

Selain SGCC, PLN juga menjalin kerja sama dengan perusahaan asal China lainnya, yaitu Trina Solar. Melalui anak perusahaannya, PLN Indonesia Power Renewables, menjalin kemitraan dengan Trina Solar, Sinar Mas, dan Agra Surya Energi untuk membangun pabrik sel surya dan panel surya terbesar di Indonesia, yang akan berlokasi di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.

"Trina Solar ini perusahaan terkemuka dengan teknologi masa depan. Bersama-sama, kami telah meluncurkan joint venture manufaktur Solar PV. Kami akan memperluas kapasitas dan produksi untuk memasok pasar Solar PV skala besar di Indonesia," tambahnya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mengakselerasi skenario transisi energi pemerintah Indonesia yang ambisius, dengan target 75 persen penambahan kapasitas energi berasal dari energi terbarukan dan 25 persen sisanya dari gas alam pada tahun 2040.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya