Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat/Ist
Gerakan hemat air, perlu dibudayakan, guna mengantisipasi ancaman kemarau panjang, sebagai dampak negatif dari fenomena El Nino, yang diperkirakan bakal berlangsung hingga akhir tahun ini.
Begitu yang disampaikan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoal ancaman kekeringan yang melanda Indonesia, akibat fenomena El Nino.
Menurutnya, perubahan gaya hidup menjadi lebih ramah lingkungan harus mewarnai keseharian masyarakat.
"Menghadapi ancaman dampak El Nino harus disikapi dengan perubahan dalam keseharian yang harus lebih peduli terhadap lingkungan sekitar kita. Ancaman kekeringan misalnya, harus diantisipasi dengan gerakan hemat air," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/8).
Merujuk pada catatan UNESCO, rata-rata hak manusia atas air yaitu sebesar 60 liter per orang per hari. Selain UNESCO, Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum juga membagi standar kebutuhan air bersih berdasarkan lokasi wilayah.
Pembagian standar kebutuhan air bersih tersebut adalah perdesaan dengan kebutuhan air bersih 60 liter per kapita per hari, kota kecil dengan kebutuhan air bersih 90 liter per kapita per hari, kota sedang dengan kebutuhan air bersih 110 liter per kapita per hari, kota besar dengan kebutuhan air bersih 130 liter per kapita per hari, dan kota metropolitan dengan kebutuhan air bersih 150 liter per kapita per hari.
Wanita yang akrab disapa Rerie ini menuturkan berdasarkan kondisi tersebut masyarakat di perkotaan sangat diharapkan untuk beradaptasi dengan potensi ancaman kekeringan.
Pihaknya berharap langkah-langkah bijaksana dalam memanfaatkan air harus menjadi kebiasaan dalam keseharian.
"Tidak membiarkan keran air terbuka tanpa dimanfaatkan, tidak mengabaikan pipa bocor dan mandi berlama-lama. Itu merupakan bagian kepedulian dalam rangka penghematan," tutup politisi Nasdem tersebut.
Seusai menghadap Presiden di Istana Negara, Kamis (10/8), Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat perkotaan untuk tidak boros dalam memakai air. Pasalnya, El Nino yang terjadi saat ini diperkirakan masih berlangsung hingga November mendatang yang akan memicu kekeringan.